Karo Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha mengatakan modifikasi yang memakan waktu selama empat bulan itu termasuk penambahan kursi di kabin belakang serta penutup di atasnya.
"Proses penyiapan kendaraan tersebut dimulai sejak Mei 2024, dengan supervisi langsung dari Letjen TNI (Pur) Putranto selaku Komisaris PT Pindad dan bekerja sama dengan tim dari Vatikan," kata Edwin dalam keterangan yang dikutip Rabu (4/9).
"Mobil ini sudah dimodifikasi dengan penambahan rooftop untuk perlindungan dari panas dan hujan," ujarnya.
Dikutip dari situs Pindad, versi modifikasi Maung MV3 varian Tangguh yang didominasi warna putih tersebut dilengkapi kursi utama di bagian belakang kendaraan, sunroof pada kabin pengemudi, rear step untuk penjaga Paus, roof protector antisipasi hujan, dan kursi belakang yang dapat dilipat untuk asisten Paus.
Bagian dek pembuka kabin belakang MV3 Pope Mobile juga dimodifikasi menyerupai gagang tangga untuk mempermudah Paus saat menaiki kendaraan.
Di bagian depan mobil terlihat dua bendera Vatikan yang dipasang di atas emblem bertuliskan 'Tangguh'. Terdapat logo Vatikan berwarna kuning keemasan di bagian pilar B.
Edwin mengatakan modifikasi Maung MV3 dilakukan sesuai arahan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
BERITA TERKAIT: