Dikutip Sabtu (22/6) dari
Arena EV, keputusan Kanada untuk memberlakukan kenaikan pajak menyusul meningkatnya impor kendaraan listrik Tiongkok dari 100 juta dolar Kanada pada 2022 menjadi 2,2 miliar dolar Kanada pada tahun ini.
Selain itu, jumlah kendaraan penumpang yang tiba di pelabuhan Vancouver dari Tiongkok juga meningkat lima kali lipat, sebagian karena Tesla mengirimkan Model Y -nya dari Shanghai Gigafactory.
Namun Tesla bukan satu-satunya masalah. Sebagaimana dicatat negara-negara lain, industri EV Tiongkok berpotensi membanjiri pasar dunia karena subsidi dari pemerintah. Hal ini pada akhirnya akan menyebabkan ketergantungan dan menghancurkan industri lokal.
UE saat ini sedang menegosiasikan persyaratan dengan Tiongkok sebelum mengenakan tarif setinggi 38,1 persen, sementara AS telah mengambil langkah maju dengan keputusannya mengenakan pajak hingga 100 persen. Sementara Turkiye melakukan hal yang sama awal bulan ini dan memperkenalkan pajak impor sebesar 40 persen.
Tiongkok, pada bagiannya, sangat yakin bahwa ini adalah upaya terbuka untuk menekan perekonomiannya dan akan mengajukan banding atas keputusan tersebut di pengadilan di WTO.
BERITA TERKAIT: