Dalam debut pertamanya di pasar AS, saham perusahaan yang berbasis di Tiongkok sejak tahun 2021 ini naik hampir 35 persen di atas harga penawaran umum perdana pada Jumat (10/5), dalam awal yang kuat bagi pembuat kendaraan listrik tersebut.
Perusahaan ini berhasil menarik perhatian di AS di tengah upayanya untuk lebih menonjol di antara sekelompok pembuat kendaraan listrik Tiongkok yang bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar Eropa yang lebih besar.
"Pasar modal di New York sangat menguntungkan bagi kendaraan energi baru. Zeekr adalah merek global, dan memilih untuk mencatatkan sahamnya di New York semakin menunjukkan kemampuan globalnya," kata CEO Conghui An, yang juga presiden perusahaan induk Zeekr, Geely Holding Group, seperti dikutip dari
Reuters, Sabtu (11/5).
Zeekr adalah merek premium dari pembuat mobil China Geely, yang juga memiliki Volvo Cars dari Swedia dan Lotus dari Inggris.
Perusahaan ini dibentuk pada tahun 2021 untuk memenuhi meningkatnya permintaan Tiongkok akan model-model premium dan sejak itu telah mengirimkan hampir 200.000 mobil yang sebagian besar di Tiongkok.
Persaingan ketat di Tiongkok antara rival dalam negeri dan dengan Tesla telah mengikis keuntungan para pembuat kendaraan listrik, mendorong mereka untuk mencari pasar lain untuk melakukan ekspansi.
Debut tersebut memberi Zeekr penilaian terdilusi penuh sebesar 6,8 miliar dolar AS, atau sekitar setengah dari 13 miliar dolar AS yang diperoleh setelah putaran pendanaan tahun lalu.
Produsen mobil Tiongkok BYD, SAIC dan Great Wall Motor sama-sama menargetkan Eropa, meluncurkan model listrik seiring upaya mereka untuk bersaing dengan pembuat mobil lama Eropa di wilayah mereka.
Hasilnya penjualan kendaraan listrik Tiongkok di Eropa melonjak dalam beberapa tahun terakhir.
BERITA TERKAIT: