Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bangun Pabrik di Subang, BYD Rencanakan Operasional Pembangunan Bertahap Mulai Januari 2026

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 02 Mei 2024, 09:05 WIB
Bangun Pabrik di Subang, BYD Rencanakan Operasional Pembangunan Bertahap Mulai Januari 2026
Mobil listrik BYD/Net
rmol news logo Pemerintah menyambut baik niat Build Your Dreams (BYD) untuk membangun fasilitas pengembangan kendaraan elektrik (Electric Vehicle/EV) di Indonesia.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Rachmat Kaimuddin dalam pernyataannya yang dikutip Kamis (2/5) mengatakan bahwa kehadiran BYD, yang merupakan perusahaan besar di industri otomotif, diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

PT BYD Motor Indonesia (BYD) menandatangani kesepakatan kerja sama dengan PT Suryacipta Swadaya, developer dari Kawasan Industri Subang Smartpolitan, dalam membangun fasilitas pengembangan kendaraan elektrik.

Kesepakatan kerja sama ini sekaligus menjadi pembuktian komitmen BYD dalam pengembangan ekosistem EV di Indonesia.

"Harapan kita tentunya kerja sama ini akan meningkatkan pertumbuhan supply chain yang di Indonesia agar bisa semakin lebih baik," kata Rachmat.

Kawasan Industri Subang Smartpolitan dipilih sebagai lokasi fasilitas BYD karena dinilai memiliki infrastruktur pendukung memadai.

Fasilitas produksi EV BYD ini akan dibangun di area Fase 2 Subang Smartpolitan, khususnya di bagian utara kawasan tersebut, dengan luas yang diperkirakan lebih dari lebih dari 108 hektar.

Fasilitas BYD di kawasan ini nantinya akan difungsikan sebagai pusat penelitian dan pengembangan serta fasilitas pelatihan teknologi baru.

Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao mengatakan bahwa BYD menilai Kawasan Industri Subang Smartpolitan memenuhi kriteria dan tepat dijadikan sebagai lokasi fasilitas pengembangan kendaraan elektrik.

"Kawasan industri ini dapat memenuhi kriteria, baik dari segi luas, jarak, lingkungan, maupun infrastruktur yang kami perlukan, sehingga kami yakin bahwa fasilitas yang terbangun nantinya akan mampu mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia dan transisi menuju energi bersih, serta sekaligus mendukung perekonomian negara, khususnya wilayah sekitar," katanya.

Setelah penandatanganan kesepakatan antara kedua belah pihak, proses selanjutnya adalah serah terima lahan yang akan dilakukan pada bulan Agustus 2024. BYD merencanakan operasional pembangunan bertahap dan diperkirakan mulai beroperasi pada bulan Januari 2026. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA