Berbagai persiapan matang tentu harus dilakukan, termasuk menyiapkan kondisi kendaraan demi kelancaran perjalanan.
Khusus pemilik kendaraan listrik, persiapannya tentu berbeda dengan kendaraan berbahan bakar konvensional.
Dikutip dari
Sydney Morning Herald, jika ingin melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan listrik, maka Anda harus benar-benar memperhatikan kemampuan jangkauan kendaraan yang anda miliki.
Sebuah mobil listrik baru biasanya mampu menempuh jarak antara 450 kilometer dan untuk model superior 600 kilometer.
Jarak tersebut mungkin lebih jauh dari yang Anda perlukan tanpa harus berhenti dalam perjalanan darat, namun Anda tetap harus merencanakannya dengan hati-hati karena waktu pengisian daya mobil listrik lebih lama dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin.
Iklim dingin dan lanskap perbukitan juga memengaruhi daya baterai, sehingga Anda akan lebih sering mengisi daya. Untuk mengakalinya, kurangi penggunaan AC dan menginjak pedal gas dengan santai.
Cobalah untuk menjaga jarak antara pengisian ulang dalam waktu singkat dan hindari pengisian ulang pada waktu sibuk, dan yang paling penting jangan menunggu hingga daya kosong.
Sebab, meskipun Anda telah menentukan stasiun pengisian daya, stasiun tersebut mungkin tidak berfungsi, tidak kompatibel dengan mobil Anda, atau mungkin sedang mengisi daya mobil lain.
Pengisi daya cepat tertentu memerlukan waktu satu jam dan yang paling cepat hingga 15 menit. Untuk mengatasi rasa bosan menunggu, rencanakan rute di sekitar stasiun pengisian daya di dekat aktivitas, tempat wisata, dan restoran tempat Anda akan singgah.
Idealnya, tentukan rute yang memungkinkan Anda mengisi ulang daya dalam semalam, baik di akomodasi Anda atau di dekatnya, sehingga waktu tidak terbuang hanya untuk menunggu daya mobil terisi penuh.
BERITA TERKAIT: