Yandex mengatakan mobil tersebut sedang menjalani tes di Innopolis, sebuah kota kampus di Republik Tatarstan Rusia. Mereka menambahkan bahwa tes tersebut adalah yang pertama di Eropa.
"Mobil self-driving tersebut ditemani oleh kendaraan lain yang memiliki operator yang memiliki remote control jika terjadi keadaan darurat," kata pernyataan itu, seperti dikutip dari
RT, Kamis (26/10).
Menurut Yandex, ini adalah tahap ketiga dan terakhir dari program percontohan layanan taksi tanpa pengemudi.
Awal tahun ini, Yandex meluncurkan robotaxis di resor Laut Hitam Sochi dan sebuah distrik di Moskow, meskipun pengemudi keselamatan diperlukan di dalam kendaraan.
Yandex telah mengembangkan program percontohan kendaraan otonom sejak 2018. Innopolis, sebuah pemukiman yang dibangun sebagai pusat inovasi, telah menjadi tempat pengujian utamanya.
Menurut perusahaan tersebut, penduduk setempat sejauh ini telah melakukan lebih dari 77.000 perjalanan dengan robotaxisnya, yang menempuh jarak lebih dari satu juta kilometer.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: