Ilia Topuria berhasil mempertahankan gelar juara UFC kelas featherweight, dengan mengalahkan mantan juara UFC di kelas yang sama, Max Holloway, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu, 26 Oktober 2024 atau Minggu dinihari WIB, 27 Oktober 2024.
Satu pukulan keras yang dilakukan pada ronde ke-3 itu sudah cukup bagi Ilia Topuria untuk mempertahankan tren kemenangan. Di mana Topuria memperpanjang tren kemenangan menjadi 16-0, sedangkan rekor Max Holloway yang mendapat kekalahan menjadi 26-8.
El Matador, julukan Topuria, memberikan pukulan
hammerfist pada menit 1.35 ronde ke-3. Pukulan tersebut mampu menjatuhkan Blessed secara KO.
Topuria menjadi orang yang pertama dalam sejarah UFC yang mampu mencetak knockdown dan knock out (KO) kepada Max Holloway dan Alexander Volkanovski, mantan juara UFC.
Selain itu kemenangan yang diraih Topuria diraih dalam jangka waktu 8 bulan, setelah mengalahkan Alexander Volkanovski dengan KO.
Menjadikan petarung 27 tahun tersebut tercatat sebagai juara UFC kelas featherweight termuda.
“Saya tidak percaya dapat mengalahkan legenda seperti Max Holloway, saya mengikuti seluruh kariernya, dia menginspirasi dalam pencapaian karier saya,” ucap Topuria.
“Dia (Holloway) adalah adalah contoh hebat bagi generasi ini, saya selalu menyampaikan bahwa saya mewakili generasi baru, saya berharap dapat menjadi contoh untuk generasi baru,” lanjut Topuria.
Jalannya PertarunganDalam pertarungan yang sangat seru, El Matador berhasil menghalau serangan agresif yang dilancarkan oleh Blessed. Topuria berhasil menciptakan celah serangan untuk menghantam balik Holloway dengan tangan kanannya.
Meski Holloway mampu mengendalikan pertarungan, Topuria tetap kokoh karena memiliki daya tahan kuat untuk menghalau serangan. Bahkan Topuria mampu menyerang dengan tangan kanan sebelum menjatuhkan Holloway dengan pukulan tangan kiri.
“Saya menyerangnya (Holloway) dengan banyak pukulan, tetapi dengan tangan kanan itu saya merasakan dia melangkah mundur, ini tidak biasa terjadi pada Max Holloway,” ungkap Topuria.
Pertarungan ini telah memperkuat posisi Topuria sebagai salah satu kekuatan yang harus diperhitungkan di kelas featherweight pada saat ini.
Secara keseluruhan, pertarungan ini merupakan momen bagi Topuria sebagai yang terbaik di kelasnya.
BERITA TERKAIT: