Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara, Agustinus Panjaitan selaku Ketua Bidang Perhubungan PB PON Wilayah Sumatera Utara mengatakan evaluasi itu mereka lakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang yang berimbas pada raihan medali kontingen Sumatera Utara.
“Kita sudah melakukan evaluasi, kita tetap akan berupaya memberikan yang terbaik,” kata Agustinus di Media Center PON XXI Sumut, Selasa (19/9).
Agustinus menjelaskan, insiden keterlambatan penjemputan atlet kriket Sumut terjadi karena kesalahan koordinasi.
“Dari hasil evaluasi, driver tidak melaksanakan tugas yang membuat bus yang ada tidak dapat beroperasi,” ujarnya.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas peristiwa itu, Agustinus mengaku sudah meminta maaf secara langsung kepada para atlet dan official tim Kriket. Soal kehilangan emas di nomor T10, menurutnya sudah berlalu dan berharap para atlet dapat meraih hasil terbaik di nomor berbeda.
“Ini masih ada peluang, kemarin kami diskusi lama dengan mereka. Pada prinsipnya mereka sedang semangat-semangatnya, ini masih ada beberapa kesempatan lagi sampai tanggal 14 mereka kita doakan, kita support atletnya,” ungkapnya.
BERITA TERKAIT: