Kualifikasi dimulai dengan mempertemukan 24 atlet putra dan 16 atlet putri. Keseluruhan atlet tersebut bertanding dua kali, dengan jalur lintasan berbeda. Kemudian diambil 16 atlet putera dan 8 atlet putri, untuk kembali menguji kecepatan di babak final.
Di kategori putra, keseluruhan atlet Indonesia yang ikut serta dalam nomor ini berhasil lolos ke babak final. Mereka adalah Kiromal Katibin, Veddriq Leonardo, dan Rahmad Adi Mulyono.
Dalam babak final, Rahmad berhasil melewati tantangan atlet lain. Termasuk mengalahkan pemegang rekor dunia speed panjat tebing, Veddriq Leonardo, di babak semifinal.
Di babak final, Rahmad menghadapi Kiromal Katibin, yang berhasil mengatasi adangan atlet Jepang, Ryo Omasa.
Dalam laga All Indonesian Final ini, Katibin sempat mengalami masalah. Ia terpeleset ketika sedang memanjat, sehingga Rahmad dengan mudah melewatinya, dan mencapai puncak lebih dahulu.
Dengan demikian Rahmad berhak menjadi juara, dengan catatan waktu 5,35 detik. Kemenangan ini sekaligus menjadi tiket bertanding di Olimpiade Paris 2024 mendatang bagi Rahmad.
Di kategori putri, 3 orang atlet Indonesia juga berhasil mencapai final. Mereka adalah Mutia Amanda Narda, Nurul Iqomah, dan Rajiah Sallsabillah. Sayangnya dari tiga atlet Indonesia tersebut, hanya Rajiah Sallsabillah yang berhasil menjadi juara ketiga.
Rajiah berhasil menjadi juara ketiga setelah mengalahkan rekan satu negaranya Nurul Iqomah. Mereka bertemu pada perebutan tempat ketiga, setelah kalah dari atlet China dan Korea.
Adapun Pemenang dari kategori ini adalah atlet China, Deng Lijuan. Sehingga ia yang berhak mendapat jatah Asia menuju Olimpiade Paris 2024.
Dengan hasil tersebut berarti sudah ada dua atlet panjat tebing Indonesia yang berhak tampil di Olimpiade Paris 2024.
Satu tiket sebelumnya dipegang oleh Desak Made Rita Kusuma Dewi. Disusul kemudian oleh Rahmad Adi Mulyono yang menjadi juara di nomor speed.
BERITA TERKAIT: