“Sudah lima kali. Saya merasa Bang Hatta ini bercatur dengan hati dan professional, tidak pernah tidak tepat, baik jumlah maupun acaranya,†kata Ara dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.
Ara, sapaan Maruarar, bangga lantaran acara yang digelar di Pejombongan, Jakarta Pusat itu dihadiri oleh 500 pecatur non-master dan master wanita di bawah 15 tahun. Para bibit unggul itu memperebutkan hadiah total Rp 55 juta dalam acara yang digelar untuk memperingati Hari Pahlawan tersebut.
Lebih lanjut, politisi PDIP itu menjelaskan bahwa Piala Hatta Taliwang juga mengajarkan cara menyatukan perbedaan, utamanya di bidang politik yang tengah memanas. Sebab, dia dan Hatta acap kali berbeda pandangan politik. Termasuk, dengan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Anggota DPR dari Golkar M Misbahkun, dan Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia yang turut hadir dalam penutupan acara tersebut.
“Namun dengan catur kita dapat mempererat silaturahmi,†ujar ketua umum Taruna Merah Putih (TMP) itu.
“Kita kasih contoh Mas Bambang dan Bang Hatta serta Mas Misbahkun dan saya sering berbeda politik, tapi bisa senyum dan tertawa-tawa bersama-sama. Inilah contoh-contoh yang baik,†sambung Ara.
BERITA TERKAIT: