“Diharapkan kegiatan ini akan meningkatkan persahabatan, saling support dan menambah kepercayaan diri kepada anak-anak dengan spektrum autistik,†ujar Melly Budhiman, Ketua Yayasan Autisme Indonesia (YAI), Kamis (25/10).
Kata Melly, (AAG) 2018 yang berlangsung di Jakarta selama dua hari, Sabtu (20/10) hingga Minggu (21/10) merupakan kegiatan yang ke-4.
"Kegiatan ini sifatnya berpindah-pindah dan telah berlangsung sebanyak empat kali. Tahun lalu AAG diadakan di Thailand,†jelas Melly.
Menurut Prita Kemal Gani, LSPR-Jakarta dan London School Centre for Autism Awareness (LSCAA), komitmen LSCAA ambil bagian dalam kegiatan AAG guna memberikan edukasi tentang spektrum autistik kepada masyarakat Indonesia.
“Kami sangat bangga menjadi bagian dari AAG 2018. Disini diperlihatkan bahwa anak-anak dengan spektrum autistik juga mampu berprestasi." ungkap Prita.
AAG 2018 di Jakarta diikuti potensial atlet dari delapan negara ASEAN. Sebanyak 215 potensial atlet dengan spektrum autistik ikut berkompetisi pada dua cabang olahraga. Cabang renang diikuti 150 potensial atlet dan cabang lari diikuti 162 potensial atlet.
[dem]
BERITA TERKAIT: