Korsel tampil dengan kompoÂsisi sedikit berbeda dari babak-babak sebelumnya. Son Heung Min yang sebelumnya kerap jadi penyerang kini ditarik untuk meÂnempati pos gelandang serang. Dengan formasi 4-3-3, Sang Kapten mendapat tugas untuk menyuplai bola kepada trisula Hwang Hee Chan, Hwang Ui-Jo, dan Lee Seung-Woo.
Di lain pihak, Vietnam tampil dengan formasi yang cendÂerung menitikberatkan pada pertahanan. Dengan skema 5-3-2, pelatih Park Hang Seo menempatkan lima bek sekaÂligus di belakang.
Sang juara bertahan bahkan memimpin saat pertandingan beÂlum genap bergulir tujuh menit. Berawal dari kemelut hasil tak sempurnanya bek Vietnam menÂghalau aksi Hwang Ui Jo, bola diambil alih oleh Lee Seungwoo. Melihat adanya ruang tembak terbuka, dari dalam kotak penalti Seungwoo melepaskan tendanÂgan keras. Bola meluncur tepat ke sudut kiri atas gawang sekaÂligus mengecoh kiper Bui Tien Dung yang mati langkah.
Gol kedua Korsel lahir menit ke-28. Sebuah kiriman umpan terobosan dari Son diterima denÂgan baik oleh Hwang Ui-Jo yang lepas dari perangkap
offside. Tinggal berhadapan dengan Bui Tien Dung, Hwang mengecoh kiper Vietnam itu dengan sepaÂkan terukur ke sudut kiri bawah gawang.
Gol ini sekaligus menjadi yang kesembilan bagi Hwang Ui Jo pada gelaran Asian Games 2018. Ia pun semakin menguÂkuhkan posisinya sebagai top skor sementara, unggul telak dari rival terdekatnya, Ikromjon Alibaev (Uzbekistan) yang baru mencetak lima gol.
Vietnam bahkan dikejutkan oleh gol tambahan Korea Selatan saat laga memasuki menit ke- 55. Dari skema serangan baÂlik, mulanya Lee Seung-Woo mengirimkan umpan terobosan kepada Hwang Hee Chan, naÂmun sepakannya dapat diblok kiper Vietnam. Tetapi, bola hasil blok tersebut jatuh ke arah Seungwoo dan disambar begitu saja oleh sang winger. Bola haÂsil sepakan kerasnya tak dapat dihalau kiper.
Barulah 15 menit kemudian Vietnam memperkecil kekalaÂhan. Pelanggaran Na Sangho terhadap Nguyen van Quyet di depan kotak penalti membuat Vietnam mendapat tendangan bebas dari posisi strategis. Tran Min Vhuong yang baru masuk di awal babak kedua tampil sebagai eksekutor dan membuktikan kelasnya sebagai super-sub.
Pelatih Timnas Vietnam U-23, Park Hang-seo, menyadari benar situasi ini. Pelatih 58 tahun itu lantas mengungkap apa yang membuat permainan skuadnya tak seperti biasanya.
"Mereka gugup. Sangat terliÂhat mereka gugup, bahkan ada rasa takut sebelum bertanding," kata Park seusai pertandingan.
Pelatih Timnas Korea Selatan U-23, Kim Hak-bum, justru minta maaf. "Saya minta maaf kepada Mr Park. Seperti Anda tahu, kami kolega. Tapi, saya bisa mengalahkannya dan ke final," kata Kim, merujuk pada Park.
Hasil ini membuat Korea Selatan dipastikan melangkah ke partai puncak untuk mengejar medali emas. Lawan di final tak lain Jepang yang menaklukkan Uni Emirat Arab 1-0 (0-0). ***
BERITA TERKAIT: