Setelah acara diskusi yang ditayangkan live oleh
TV One itu, sekelompok orang memukuli narasumber diskusi yaitu pendiri Forum Diskusi Suporter Indonesia (FDSI), Partoba Pangaribuan.
Dalam insiden itu, istri dari jurubicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, juga menjadi korban. Sang istri, yang mendampingi Gatot sebagai perwakilan pemerintah, terkena pukulan pada bagian lengan.
"Keributan, apalagi diduga kuat ada upaya pengeoroyokan usai acara diskusi ILC, merupakan cara-cara premanisme yang memalukan. Saya mendukung penuh jika peristiwa ini dilaporkan ke polisi dan meminta kepolisian segera menyelidikinya," kata Imam Nahrawi.
Ia lebih geram karena ada istri dari pejabat Kemenpora yang mewakili pemerintah, ikut menjadi korban.
Menurut Menpora, seharusnya ada kesiapan dan jaminan perlindungan keamanan yang optimal dari penyelenggara diskusi. Apalagi, tema diskusi yang dibahas cukup "panas", dan acara itu melibatkan kelompok supporter.
Ia juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan ada dalang keributan yang ingin menebar ancaman terhadap pihak-pihak yang selama ini mengkiritik PSSI.
"Polisi harus bertindak, negara tidak boleh dikalahkan oleh oknum suporter atau preman," tegas Imam.
Jubir Kemenpora, Gatot Dewa Broto, membenarkan istrinya ikut kena pemukulan.
"Istri saya pas di dekatnya (Partoba). Saya tidak diganggu, tapi saya kecewa karena istri saya kena. Saya sangat kecewa," tutur Gatot.
[ald]
BERITA TERKAIT: