Penandatanganan digelar di lantai 3 Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin pagi (29/2). Pemerintah Indonesia diwakili Sesmenpora Alfitra Salamm, sementara pihak Asian Paralympic Committee (APC) diwakili Presiden APC Majid Rashed. Penandatanganan HCC ini adalah tindak lanjut pertemuan di Riyadh Arab Saudi pada 28 Januari 2016.
"Terima kasih atas diberikannya kepercayaan kepada Indonesia sebagai tuan rumah. Sampai sekarang, Indonesia terus menyiapkan segala hal untuk menyukseskan APG 2018. Semoga kita dapat memanfaatkan pertemuan ini dengan baik menyongsong APG 2018," ujar Alfitra seperti dikutip dari rilis Humas Kemenpora.
Presiden APC percaya bahwa Indonesia bakal sukses sebagai tuan rumah. Ia mengatakan, agenda olahraga itu mempunyai satu target, yaitu memberi kesempatan kepada atlet paralimpic Asia untuk berkompetisi dan berprestasi.
"Kami sangat percaya Indonesia sukses sebagai tuan rumah. Kita akan bekerja bersama sebagai tim," tutur Majid Rashed.
Selain penandatanganan HCC, dilangsungkan juga koordinasi persiapan APG 2018 yang mengundang perwakilan sejumlah pihak, mulai dari Kementerian Luar Negeri dan Sekdaprov DKI. Majid Rashed mengaku merasa senang karena semua unsur dari instansi di Indonesia menghadiri rapat kali ini.
"Saya lihat sendiri berbagai sektor telah mewakili. Pasti masyarakat Indonesia tidak sabar menuju APG 2018. Bersama dan saling berbagi adalah kunci utama meraih dan melaksanakan tujuan," katanya.
"Saya ingin setelah games terlaksana, akan diwariskan kepada semua warga Indonesia berbagai layanan kepada penyandang disabilitas, baik fisik, ekonomi, sosial," lanjut Rashed.
[ald]
BERITA TERKAIT: