Kegiatan ini bukan sekadar turnamen, melainkan ajang mencari bakat pesepada dari kalangan remaja atau pelajar berusia 11 sampai 18 tahun, dan para peserta tidak dipungut biaya sama sekali.
“Perlombaan ini tidak dipungut biaya pendaftaran, sehingga ajang ini bersifat terbuka,†kata Ketua Penyelenggara JIExpo Cycling Student Challenge, sekaligus Direktur PT JIExpo, Prajna Murdaya di Kemayoran, Jakarta, kemarin.
Pada acara yang berlangsung bdari tanggal 9-10 Agustus 2014 ini mempertandingkan berbagai kategori, di antaranya MTB Open, Mini Bike Open, Road Bike, serta Fixie Bike Open.
Peserta yang berjumlah 600 orang menempuh jalur lintasan sepanjang 1,5 km untuk satu lap. Peraturan dalam ajang ini mengikuti aturan United Cycling International (UCI) serta Ikatan Sepeda Sport Seluruh Indonesia (PB ISSI). Sedangkan lomba terakhir diadakan pada hari ini.
Ketua PB ISSSI, Edmund Simorangkir yang hadir dalam acara itu mengatakan, kompetisi ini bisa menumbuhkan minat pelajar terhadap cabor sepeda.
“Kami berharap sekali supaya ada banyak atlet andalan yang lahir terutama dari kalangan pelajar. Sepeda sudah menjadi gaya hidup tapi tidak sekedar kumpul saja tapi keinginan untuk berprestasi.â€
Dalam kesempatan itu hadir pula Ketua Satlak Prima Suwarno. Dia sempat menyinggung kiprah legenda balap sepeda Indonesia di era 60-an, Hendrik Brocks atau biasa dikenal Hendra Gunawan. Saat Asian Games yang berlangsung di Jakarta pada tahun 1962, Hendra merebut 2 medali emas dari nomor
road race. ***
BERITA TERKAIT: