Ahok: Guru di Indonesia Lupa Ajarkan Esensi Hidup ke Siswa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 02 Mei 2014, 12:55 WIB
Ahok: Guru di Indonesia Lupa Ajarkan Esensi Hidup ke Siswa
basuki t purnama/net
rmol news logo Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama memandang standar pendidikan di Indonesia masih tertinggal dari sekolah-sekolah internasional.

"Karena itu kita mesti usahakan bagaimana agar standar pendidikan kita bisa lebih baik dari sekolah-sekolah internasional. Supaya tidak ada lagi yang tertinggal. Itu yang utama," ujar pria yang akrab disapa Ahok ini di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (2/5).

Perbaikan mutu pendidikan ini bisa dimulai dengan meningkatkan kualitas guru yang mengajar.

"Selama ini kan lebih banyak guru les. Jadi anaknya pengen nilainya bagus, tapi sehari-harinya tidak diperhatikan," katanya.

Ia menekankan, penerapan kurikulum 2014 tidak akan berhasil tanpa guru yang memahami isi dari tiap item yang tertera di dalamnya. Guru selama ini terbiasa berpacu waktu dengan kurikulum yang kaku. Sehingga lupa mengajarkan esensi hidup kepada siswa.

"Anak-anak Amerika dan Australia itu matematikanya kalah dari anak-anak kita kalau dari teori. Tapi kalau kedisiplinan dan ketahanan hidup, mereka lebih bagus karena dari kecil mereka sudah diajarkan kepercayaan diri. Dari kecil-kecil sudah presentasi di depan. Kalau kita kan tidak. Kita kan yang penting bisa paham, bisa hafal, bisa baca, bisa nulis," bebernya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA