"Karena itu kita mesti usahakan bagaimana agar standar pendidikan kita bisa lebih baik dari sekolah-sekolah internasional. Supaya tidak ada lagi yang tertinggal. Itu yang utama," ujar pria yang akrab disapa Ahok ini di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (2/5).
Perbaikan mutu pendidikan ini bisa dimulai dengan meningkatkan kualitas guru yang mengajar.
"Selama ini kan lebih banyak guru les. Jadi anaknya pengen nilainya bagus, tapi sehari-harinya tidak diperhatikan," katanya.
Ia menekankan, penerapan kurikulum 2014 tidak akan berhasil tanpa guru yang memahami isi dari tiap item yang tertera di dalamnya. Guru selama ini terbiasa berpacu waktu dengan kurikulum yang kaku. Sehingga lupa mengajarkan esensi hidup kepada siswa.
"Anak-anak Amerika dan Australia itu matematikanya kalah dari anak-anak kita kalau dari teori. Tapi kalau kedisiplinan dan ketahanan hidup, mereka lebih bagus karena dari kecil mereka sudah diajarkan kepercayaan diri. Dari kecil-kecil sudah presentasi di depan. Kalau kita kan tidak. Kita kan yang penting bisa paham, bisa hafal, bisa baca, bisa nulis," bebernya.
[wid]
BACA JUGA: