Kepedulian itu diperlihatkan peÂmuda berusia 20 tahun itu deÂngan mengunjungi sebuah RuÂmah Sakit Sant Joan de DÈu di Barcelona, Spanyol, sepulang mengÂikuti tes pramusim terakhir di Sirkuit Austin, kemarin. KeÂhadirannya disambut antusias anak-anak yang rata-rata berusia di bawah 10 tahun.
Kedatangan Marquez tampil gemilang pada tes MotoGP di Sirkuit Austin, akhir pekan lalu, seÂkaligus dalam rangka memÂproÂÂmosikan sebuah buku bernaÂma ‘Las Manos M·gicas’ (The MaÂgic Hands) yang ditulis seÂorang wartawan Spanyol.
Hasil penjualan buku itu akan disumbangkan ke Rumah Sakit Amic dalam rangka untuk meÂningkatkan kehidupan anak-anak. Marquez mengaku senang bisa membantu proyek tersebut.
“Sangat menyenangkan bisa terlibat dengan proyek ini agar dapat melihat anak-anak itu bisa tersenyum,†katanya dikutip MoÂtoGP, kemarin.
Prestasi rider baru di ajang MotoGP ini memang mengunÂdang penasaran bagi para binÂtang dan fans MotoGP. Namanya langsung bersinar bahkan digaÂdang-gadangkan bakal jadi juara musim ini. Itu tak bisa lepas dari kemampuannya bersaing dengan pembalap MotoGP yang sudah lama ai arena balapan. Sebut saja Jorge Lorenzo, Valentino Rossi dan rekan setimnya sendiri Dani Pedrosa.
Selama enam kali tes dengan waktu yang terpisah, Marquez rata-rata mampu menembus tiga beÂsar selama tes tersebut. TerakÂhir, pebalap asal Spanyol itu berÂhasil finis kedua di belakang PeÂdrosa. Dia juga berhasil mengaÂlahkan catatan waktu yang diukir juara bertahan Lorenzo dan juara dunia tujuh kali Rossi.
Bahkan yang paling mengeÂjutkan pada sesi latihan di AusÂtin, Texas, Marquez tampil menÂjadi yang tercepat dalam tes selaÂma tiga hari berturut-turut. [Harian Rakyat Merdeka]
BERITA TERKAIT: