Pasalnya, Tim
Azzurri amat antusias menghadapi Tim Samba sampai-sampai mereka melunÂcurÂkan kostum baru untuk meÂnyamÂbut laga ini.
“Sebuah kehorÂmatan bisa menÂjadi bagian dari laga seperti ini. Sebenarnya tak ada itu yang naÂmanya laga persahabatan di sepak bola, apalagi bila yang berÂtemu adalah Italia dan Brazil. UnÂtuk itu kami ingin mengenaÂkan kosÂtum baru pada laga nanÂti,†ujarÂnya di FootBall Italia.
Hal senada dikatakan, kiper anyar timnas Italia, Gianluigi BufÂfon. Menurutnya, laga itu cara yang tepat untuk menjawab semua keÂraÂguan terkait kekuatan Gli AzÂzurri.
Buffon sadar, laga kontra Brazil akan bermakna penting. Terlebih, kedua tim merupakan pemegang mahkota juara dunia terbanyak.
Selain itu, dalam beberapa keÂsempatan duel, Italia kerap keÂsuÂlitan setiap meladeni Tim SamÂba. “Kami telah menghadapi BrÂaÂzil pada beberapa kesemÂpaÂtan dalam beberapa tahun terÂakhir. Kami cukup sering tampil buruk menghadapi mereka,†kaÂta sang kapten.
Punggawa Italia lainnya, ClauÂÂdio Marchisio mengatakan, laga kontra Brazil merupakan impian setiap pemain sejak maÂsih anak-anak. Untuk itu dia meÂnenkankan bahwa timnas Italia telah memiliki persiapan yang baik.
“Sangat penting menyiapkan semua aspek dengan baik, kareÂna Brazil merupakan kiblat dari sepakbola dunia. Ini akan menÂjadi ujian penting bagi Italia, meÂlawan tim dengan level permaiÂnan tertinggi,†kata Marchisio.
Sekedar catatan, sudah jelas dengan latar belakang kedua tim sebagai penghasil para talenta pesepakbola terbaik, maka tajuk laga persahabatan dirasa Andrea Pirlo kurang tepat karena nantiÂnya kedua tim akan
ngotot untuk mengincar kemenangan, demi yang namanya harga diri dan prestise.
Sepanjang sejarah Brazil dan Italia sudah 16 kali bertemu di ujicoba.
Selecao menang delaÂpan kali,
Azzurri cuma enam dan dua laga lain berakhir imbang.
Pertemuan terakhir di Piala KonÂfederasi 2009 saat Brazil menang tiga gol tanpa balas. [Harian Rakyat Merdeka]
BERITA TERKAIT: