Rio Hadapi Instabilitas Cuaca

Jelang GP 2 Malaysia

Senin, 18 Maret 2013, 08:03 WIB
Rio Hadapi Instabilitas Cuaca
Rio Har­yan­to
rmol news logo .Driver Indonesia Rio Har­yan­to memulai kiprahnya di seri per­tama GP2 musim 2013 22-24 Ma­ret nanti. Berlaga di Sirkuit Se­pang Malaysia, Rio bertekad un­tuk meraih posisi lima besar.

Tahun lalu, Rio menduduki po­­sisi 10 besar mengantungi poin dua. Tentu tahun ini dia ingin me­raih urutan lebih baik lagi, bila per­lu mencapai top five.

“Sepang tidak asing bagi saya, karena identik dengan karakter sirkuit berkombinasi lurus dan tikungan tajam. Hanya kemung­kinan cuaca tidak stabil menjadi kendala karena suhu bisa panas mencapai 36-39 derajat celcius, namun terkadang  pula turun hujan yang akan menyulitkan cengkeraman ban mobil saya,” katanya saat dihubungi di Jakarta kemarin.

Secara umum putra Solo itu juga mentargetkan menduduki urutan lima besar klasemen pada ajang yang tinggal satu langkah lagi menuju Formula 1 tersebut. Jika pada debutnya tahun lalu re­maja asal Solo tersebut mem­ba­lap untuk tim Carlin Motorsport, tahun ini Rio berada di bawah nau­ngan tim asal Spanyol, Bar­wa Addax.

Di tim Barwa Addax dia berpartner dengan James Ro­senzweig dari Amerika Serikat.
“Target lima besar cukup rea­listis.  Karena selain ini meru­pa­kan tahun kedua saya di GP 2, po­sisi itu bisa membuat saya ber­peluang besar merebut kursi For­mula 1 musim berikutnya,” kata Rio saat dihubungi kemarin.

Sekadar catatan, jebolan GP2 musim lalu yang masuk Formula 1 musim 2013 adalah Luis Razia dari Brazil yang menempati uru­tan kedua, Max Chilton yang se­tim dengan Rio urutan keempat dan Giedo Van Der Garde di uru­tan keenam klasemen akhir. Rio menduduki posisi 14.

Ajang kompetisi GP2 untuk musim 2013 akan melombakan 11 seri. Malaysia jadi seri pem­bu­ka 23 Maret mendatang di sir­k­uit Sepang. Sedang seri beri­kut­nya menyusul di sirkuit Sakhir Bahrain 21 April, Barcelona Spa­nyol 12 Mei, Monte Carlo Mo­naco 26 Mei, Silverstone Ing­gris 30 Juni, Hockenheim Jer­man 7 Juli, Budapest Hongaria 28 Juli, Spa Belgia 25 Agustus, Monza Italia 8 September, Singapura 22 September dan Abu Dhabi Uni Emi­rat Arab 3 November.

Sebelum menjalani musim kompetisi, Rio yang disponsori Pertamina dan Kiky Stationery mengikuti dua sesi tes. Uji coba tersebut berlangsung di dua sir­ku­it yaitu Jerez pada 26-28 Feb­ruari kemudian di Catalunya, Bar­celona pada 5-7 Maret.

Potensi Rio memang sudah ter­lihat sejak usia dini. Dia per­nah menjadi juara nasional Go­kart 2008, juara ketiga Formula Asia 2.0 2008, serta Formula BMW Pacific 2009.

Setahun ke­mudian, Rio men­jadi orang In­donesia pertama yang menung­gangi mobil For­mu­la satu, dalam sesi tes ber­sama tim Virgin Ra­cing. Dari se­si tes ini pula dia ber­hak meng­antungi Su­per Li­cen­se F1, lisensi yang men­jadi sya­rat mut­lak bagi seorang pe­balap untuk ber­laga di Formula 1.

Vice President Corporate Com­munication Pertamina Ali Mun­dakir mengatakan, Pertami­na siap memberikan dukungan pe­nuh bagi terwujudnya misi pe­balap Indonesia yang berlaga di F1. Tanpa menyebut persis bia­ya­nya, Ali menyatakan Perta­mi­na tetap akan mendukung kiprah Rio sam­pai berlaga di ajang ter­tinggi ba­lap Formula tersebut. [Harian Rakyat Merdeka]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA