Tahun lalu, Rio menduduki poÂÂsisi 10 besar mengantungi poin dua. Tentu tahun ini dia ingin meÂraih urutan lebih baik lagi, bila perÂlu mencapai top five.
“Sepang tidak asing bagi saya, karena identik dengan karakter sirkuit berkombinasi lurus dan tikungan tajam. Hanya kemungÂkinan cuaca tidak stabil menjadi kendala karena suhu bisa panas mencapai 36-39 derajat celcius, namun terkadang pula turun hujan yang akan menyulitkan cengkeraman ban mobil saya,†katanya saat dihubungi di Jakarta kemarin.
Secara umum putra Solo itu juga mentargetkan menduduki urutan lima besar klasemen pada ajang yang tinggal satu langkah lagi menuju Formula 1 tersebut. Jika pada debutnya tahun lalu reÂmaja asal Solo tersebut memÂbaÂlap untuk tim Carlin Motorsport, tahun ini Rio berada di bawah nauÂngan tim asal Spanyol, BarÂwa Addax.
Di tim Barwa Addax dia berpartner dengan James RoÂsenzweig dari Amerika Serikat.
“Target lima besar cukup reaÂlistis. Karena selain ini meruÂpaÂkan tahun kedua saya di GP 2, poÂsisi itu bisa membuat saya berÂpeluang besar merebut kursi ForÂmula 1 musim berikutnya,†kata Rio saat dihubungi kemarin.
Sekadar catatan, jebolan GP2 musim lalu yang masuk Formula 1 musim 2013 adalah Luis Razia dari Brazil yang menempati uruÂtan kedua, Max Chilton yang seÂtim dengan Rio urutan keempat dan Giedo Van Der Garde di uruÂtan keenam klasemen akhir. Rio menduduki posisi 14.
Ajang kompetisi GP2 untuk musim 2013 akan melombakan 11 seri. Malaysia jadi seri pemÂbuÂka 23 Maret mendatang di sirÂkÂuit Sepang. Sedang seri beriÂkutÂnya menyusul di sirkuit Sakhir Bahrain 21 April, Barcelona SpaÂnyol 12 Mei, Monte Carlo MoÂnaco 26 Mei, Silverstone IngÂgris 30 Juni, Hockenheim JerÂman 7 Juli, Budapest Hongaria 28 Juli, Spa Belgia 25 Agustus, Monza Italia 8 September, Singapura 22 September dan Abu Dhabi Uni EmiÂrat Arab 3 November.
Sebelum menjalani musim kompetisi, Rio yang disponsori Pertamina dan Kiky Stationery mengikuti dua sesi tes. Uji coba tersebut berlangsung di dua sirÂkuÂit yaitu Jerez pada 26-28 FebÂruari kemudian di Catalunya, BarÂcelona pada 5-7 Maret.
Potensi Rio memang sudah terÂlihat sejak usia dini. Dia perÂnah menjadi juara nasional GoÂkart 2008, juara ketiga Formula Asia 2.0 2008, serta Formula BMW Pacific 2009.
Setahun keÂmudian, Rio menÂjadi orang InÂdonesia pertama yang menungÂgangi mobil ForÂmuÂla satu, dalam sesi tes berÂsama tim Virgin RaÂcing. Dari seÂsi tes ini pula dia berÂhak mengÂantungi SuÂper LiÂcenÂse F1, lisensi yang menÂjadi syaÂrat mutÂlak bagi seorang peÂbalap untuk berÂlaga di Formula 1.
Vice President Corporate ComÂmunication Pertamina Ali MunÂdakir mengatakan, PertamiÂna siap memberikan dukungan peÂnuh bagi terwujudnya misi peÂbalap Indonesia yang berlaga di F1. Tanpa menyebut persis biaÂyaÂnya, Ali menyatakan PertaÂmiÂna tetap akan mendukung kiprah Rio samÂpai berlaga di ajang terÂtinggi baÂlap Formula tersebut. [Harian Rakyat Merdeka]
BERITA TERKAIT: