Ajang Laga Balas Dendam

Saul Alvarez Vs Austin Trout

Minggu, 17 Maret 2013, 08:29 WIB
Ajang Laga Balas Dendam
Saul Alvarez
Petinju kelas menengah junior asal Meksiko yang sedang naik daun, Saul Alvarez akan kembali naik ring tinju 20 April mendatang di San Antonio, Texas, AS.

Penyandang sabuk World Boxing Council (WBC) itu akan menjalani duel unifikasi melawan juara dunia Super World Boxing Association (WBA), Austin Trout.

“Saya sangat senang bertarung di Texas. Ini adalah kali pertama saya bertarung di Texas, dan saya menyukainya, karena memiliki begitu banyak sejarah dan penggemar tinju,” katanya Alvarez dikutip Golden Boy Promotions, kemarin.

Petinju yang kerap disapa Canelo itu mengungkapkan, dia bersama timnya bakal bekerja keras menyambut pertarungan itu. “Saya fokus 100 persen untuk lawan saya.

Saya sangat menghormati Austin Trout dengan apa yang telah ia capai.”

Canelo merasa, duelnya melawan Trout akan menjadi salah satu yang terberat. Sebab, lawannya merupakan petinju kidal dan tahu bagaimana terus waspada. Trout juga dianggapnya sebagai petinju yang sangat cerdas, muda, terampil dan tangguh.

“Bukan tugas yang mudah mengalahkan Trout.  Tapi saya yakin bisa menunjukkan  permainan terbaik. Saya menghormati dia di luar ring, tetapi ketika di atas ring, itu akan menjadi hal yang berbeda.”

Duel ini akan menjadi ajang balas dendam bagi Canelo. Canelo ingin  menuntaskan dendam kakak kandungnya Rigoberto Alvarez yang pernah dipermalukan Trout di Guadalajara, Meksiko, tiga tahun lalu.

“Bagi saya ini menjadi pertarungan pribadi. Saya tahu Trout pernah mengalahkan Rigoberto. Saya ada di sana hari itu dan membuat saya merasa tak berdaya. Sekarang saya akan mendapatkan kesempatan membawanya ke ring  untuk meraih kemenangan.”

Sementara itu, Austin Trout yang memegang rekor belum terkalahkan menyatakan siap berhadapan dengan Canelo. Sebagai warga AS, Trout ingin mempersembahkan kemenangan untuk para penggemar tinju di Texas dan AS.

“Camkan kata-kataku, pada 20 April, Texas akan  menang. Saya sangat percaya diri sebagai petinju terbaik. Jika tidak berpikir bisa menang, saya tidak akan mempertaruhkan hidup dan anggota tubuh untuk menghadapi Canelo. Saya akan menang dan pulang sebagai juara unifikasi.”   [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA