Ambisi Roy Suryo Bawa F1 ke Indonesia

Selasa, 12 Maret 2013, 11:35 WIB
Ambisi Roy Suryo Bawa F1 ke Indonesia
roy suryo/ist
rmol news logo Salah satu rencana ambisius Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo adalah menghadirkan kompetisi balap mobil bergengsi, Formula Satu (F1), ke Indonesia.

Dia akan berangkat ke Australia Rabu (13/3) untuk menemui manajemen F1 guna membicarakan syarat-syarat teknis dan mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah. Kunjungan itu juga bertepatan dengan momentum menjelang digelarnya seri pertama F1 2013 di sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia pada 17 Maret.

“Setelah meresmikan tim nasional sepakbola pada dua hari lagi, malamnya saya akan bertolak ke Australia untuk membicarakan teknisnya, mengenai syarat-syaratnya menjadi tuan rumah,” ujar Roy di Jakarta.

Menteri yang mengaku gemar otomotif ini menjelaskan lokasi sirkuit nantinya di Bali atau Jakarta. Di Jakarta, menurutnya, terdapat lokasi yang sering dijadikan arena balapan liar padahal memiliki potensi untuk dijadikan sirkuit berkelas internasional. Di sela kunjungannya ke Pontianak, Februari 2013 lalu, Roy pernah mengemukakan rencananya untuk membangun sirkuit berkelas internasional di Kemayoran, Jakarta.

Terkait proses dan persiapan menjadi tuan rumah seri F1 yang kemungkinan membutuhkan waktu lama, Roy mengatakan, rencana itu bersifat jangka panjang. Dia tidak mempermasalahkan jika rencana ini terealisasi ketika dirinya sudah tidak lagi menjabat Menpora.

"Mungkin bukan tahun ini. Atau juga bukan di masa jabatan saya. Tapi setidaknya saya sudah mulai merintis rencana besar ini," ujarnya.

Roy mengemukakan rencananya itu setelah mengapresiasi pebalap nasional putri Alexandra Asmasoebrata yang akan berlaga di Kejuaraan Asian Formula Renault 2013 di China, Maret 2013. Roy menginginkan banyak pebalap-pebalap berikutnya yang berlaga di ajang internasional dan bahkan menembus persaingan di F1.

Menurutnya, prestasi dan keikutsertaan pebalap nasional di kancah internasional juga mengobati kekecewaan masyarakat dan juga berbagai kalangan, karena sejumlah masalah olahraga termasuk lambatnya pencairan anggaran Kemenpora 2013.[ant/wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA