Kali ini aksi yang digawangi ratusan buruh dari DPC SBSI 1992 Kota Jakarta Utara dalam orasinya di depan Balaikota meminta Gubernur Joko Widodo agar menindak tegas pengusaha yang tidak melaksanakan ketentuan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI 2013.
"Permohonan penangguhan pelaksanaan upah minimum hanya akal-akalan para pengusaha," kata Sekjen SBSI Jakut, Suhendi melalui rilis yang diterima wartawan di depan Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (7/3).
Sayangnya, para perwakilan buruh gagal bertemu langsung dengan Jokowi untuk menyampaikan aspirasi mereka. Jokowi sendiri memilih langsung pergi saat aksi ratusan buruh berlangsung, dengan melewati pintu belakang balaikota yang menembus ke Jalan Kebon Sirih, Jakpus. Menurut ajudannya, orang nomor satu di ibukota tersebut sudah ada jadwal meninjau rumah susun di Cakung, Jakarta Timur.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BACA JUGA: