Pengumuman itu membuktiÂkan finansial Arsenal cukup kuat. Dengan suntikan keuntuÂngÂÂan itu serta ketiadaan kewajiÂban pembayaran utang jangka penÂdek, klub yang diarsiteki ArÂsene Wenger memiliki cadangan dana segar sebesar 123,4 juta Pounds atau Rp. 1,81 triliun.
Meski demikian, pengumuÂman dini hari kemarin WIB meÂnimbulkan tanda tanya besar di kalangan fans dan suporter The Gunners. Pasalnya, dengan uang sebanyak itu, belum ada tanda-tanda untuk membeli pemain baÂru yang berkualitas, atau Arsenal masih akan terus pelit berbelanja pemain.
“Keinginan kami adalah memÂbuat semua yang berhubungan deÂngan Arsenal menjadi bangga akan klub. Kami tahu kebangÂgaan itu datang melalui gelar juaÂra, namun juga bisa dengan cara yang kami lakukan dan hal itu akan menjadi panduan atau patoÂkan kami,†kata salah satu peÂtinggi klub, Peter Hill-Wood di Reuters.
Sekedar catatan, sebelumnya Arsenal menghabiskan 40,9 juta Pounds atau Rp. 601,1 miliar di bursa transfer lalu untuk merekÂrut Lukas Podolski, Santi CazorÂla, Olivier Giroud, Nacho MonÂreal dan perpanjangan kontrak Theo Walcott serta Jack Wilshere.
Namun pembelian tersebut diÂnilai banyak pihak tidaklah seÂpadan dengan hasil yang di dapat dari penjualan Robin Van Persie, Cesc Fabregas, Emmanuel AdeÂbayor, Kolo Toure, Samir Nasri, dan Gael Clichy yang hengkang karena Arsenal krisis gelar juara.
Karena itu banyak pihak meÂnilai pengumuman yang dilakuÂkan Arsenal akan menjadi bumeÂrang klub. Pasalnya, pengumuÂman itu dapat melahirkan tekaÂnan-tekanan baru terhadap The Gunners, khususnya dari kalaÂngan fans dan suporter.
Suporter dan fans Arsenal saÂngat mendambakan klub kesaÂyangannya itu lebih serius dan fokus membeli atau berbelanja pemain baru demi memperbesar peluang klub menjadi juara liga.
Selain itu, menurut kabar yang beredar, Arsenal kini tengah meÂngincar David Villa bomber BarÂcelona, Yoan Gourcuff, asal klub Lyon dan Stevan Jovetic dari klub Italia, Fiorentina. [Harian Rakyat Merdeka]
BERITA TERKAIT: