“Itu adalah permainan yang baik meskipun situasi kedua tim sama-sama ngotot tapi yang paÂling saya apresiasi adalah reaksi anak asuh saya di babak kedua. Mereka pantang menyerah seÂhingga terhindar dari kekalaÂhan,†tutur pelatih Pantai GaÂding, Sabri Lamouchi usai pertandingan.
Sementara itu, pelatih Aljazair, Vahid Halilhodzic, terlihat meÂnerima hasil pertandingan di RuÂstenberg, Afrika Selatan ini deÂngÂÂan lapang dada, “Pasukan saya meÂngalami kemajuan ketimbang dua pertandingan sebelumnya. Kami melalui kesulitan beberapa kali dan saya meminta tim untuk memberikan kemenangan. Saya rasa apa yg kami raih tidaklah terÂlalu jauh dari harapan,†ujarnÂya.
Kemenangan ini membuat PanÂtai Gading lolos ke perempat fiÂnal dengan status juara grup D niÂlai lima. Togo menemani di uruÂtan kedua nilai empat unggul seÂlisih gol dari Tunisia yang meÂraih nilai sama. Aljazair meraih jurukunci nilai satu.
Di perempat final, Pantai GaÂding akan menjajal Nigeria 3 FeÂbÂruari. Sedang Togo menjajal kuÂda hitam Burkina Faso pada tanggal yang sama.
Aljazair yang sudah dipastikan tidak lolos, tampil mengejutkan setelah sempat unggul dua gol melalui Sophiane Feghouli lewat penalti di menit 64 dan El Harbi Hillel Soudani di meÂnit 70. Namun dalam tempo 11 menit, Pantai Gading mampu bangkit dan menyamakan kedudukan.
Pantai Gading memperkecil keÂtertinggalan di menit 77 meÂlalui gol Didier Drogba. SemenÂtaÂra gol kedua Pantai Gading diÂcetak oleh Bony di menit 81.
Sedang pada pertandingan lainnya Togo sukses menahan imÂbang Tunisia 1-1 dalam duel di Stadion Mbombela. Serge Gakpe membuat Togo unggul dulu menit 13 sebelum disamakan oleh KhaÂled Mouelhi menit 30. [Harian Rakyat Merdeka]
BERITA TERKAIT: