Dalam pernyataannya, Panitia Penyelenggara AFCON 2025 menyebut bahwa warga dari empat negara yakni Mesir, Tunisia, Afrika Selatan, dan Zambia yang belum memiliki paspor biometrik kini dapat menggunakan opsi entri data manual melalui aplikasi YALLA.
Langkah ini diambil untuk mempermudah mereka mendapatkan Fan ID serta eVisa atau AEVM (Electronic Travel Authorization to Morocco), yang menjadi syarat wajib sebelum membeli tiket pertandingan melalui platform resmi CAF.
“Langkah ini memungkinkan suporter dari empat negara tersebut memperoleh Fan ID dan eVisa mereka secara lebih mudah, sehingga dapat mengakses tiket pertandingan dengan lancar,” tulis Panitia Penyelenggara dalam keterangan resminya.
CAF menegaskan bahwa setiap Fan ID hanya berlaku untuk satu tiket per pertandingan, dan seluruh pembelian tiket harus dilakukan melalui situs resmi CAF di [https://tickets.cafonline.com](https://tickets.cafonline.com).
Sementara itu, Fan ID hanya dapat diperoleh melalui situs resmi Yalla Morocco di [https://www.yallamorocco.ma](https://www.yallamorocco.ma).
"Setiap platform atau aplikasi lain yang mengklaim menjual tiket pertandingan adalah tidak sah dan bersifat penipuan. Kami mengimbau publik untuk tidak menggunakannya dalam kondisi apa pun,” tegas pihak panitia.
Untuk memfasilitasi para pemohon, CAF juga membuka layanan pelanggan 24 jam dalam tiga bahasa ?" Arab, Inggris, dan Prancis ?" melalui nomor +212 5 30 30 20 30 YALLA App (Foto: MAP) email [
[email protected]](mailto:
[email protected]).
Tim khusus akan membantu menjawab pertanyaan dan memberikan panduan bagi para penggemar yang mengalami kendala teknis.
BERITA TERKAIT: