Sapu Bersih Si Bintang Hitam

Piala Afrika

Rabu, 30 Januari 2013, 08:10 WIB
Sapu Bersih Si Bintang Hitam
Asa­moah Gy­an
rmol news logo .Tim favorit Ghana menakluk­kan Niger 3-0 (2-0) dalam laga Grup B Piala Afrika di Stadion Nelson Mandela Bay, dini hari kemarin WIB. Dengan demi­kian Si Bintang Hitam berhak lolos ke perempat final.

Ghana langsung mengge­brak dengan unggul dua gol di babak per­tama, melalui Asa­moah Gy­an, di menit keenam dan Chris­tian Twasam Atsu di menit ke-23. Ung­gul dua gol be­lum me­muas­kan tim Bin­tang Hitam, John Boyne kem­bali merobek gawang Nigeri di menit ke-49.

Memastikan Ghana me­leng­­gang maju sebagai juara grup B dengan poin sempurna sembilan. Anak-anak asuh Kwesi Appiah akan didampi­ngi Mali yang me­ngantungi nilai empat. Kongo di pering­kat ketiga tersisih mengan­tu­ngi nilai tiga sedang jurukunci diraih Niger nilai satu.
Pada fase berikutnya, Juara Grup B, Ghana akan menan­tang Tan­jung Verde yang lolos se­ba­gai runner-up Grup A se­hari se­be­­lum­nya.
Sedangkan Mali akan menghadapi tuan ru­mah, sang Juara Grup A, Afri­ka Selatan. Ke­dua laga tersebut akan dise­lenggara­kan tanggal 2 Februari mendatang.

Appiah sangat puas atas aksi sapu bersih Black Stars se­lama pe­nyisihan. Dia yakin Ghana da­pat membuat lang­kah besar pada laga berikut­nya di perem­pat final Piala Afrika.

“Saya senang kami telah lo­los, tapi itu tidak mudah untuk mela­kukannya,” katanya usai pertan­di­ngan.

Walau permainan anak asuh­­­nya yang apik telah ber­hasil meng­­hentikan langkah Ni­ger, na­mun Appiah tetap res­pek pada tim lawan.

“Niger adalah tim yang ba­gus, mereka bertahan dengan baik. Tapi penampilan tim ka­mi lebih apik, mampu meng­hentikan lang­kah Niger,” tu­tur­nya.

Selain itu, Appiah mengakui ma­sih ada kekurangan di da­lam permainan dan komposisi tim­nya, dan akan melakukan perbai­kan.

“Masih ada ruang untuk per­­­baikan, tim kami masih ber­kem­bang, tapi setengah jalan telah dilalui dan ke depannya jauh le­bih baik,” tandasnya.

Sedang di laga lainnya, Ma­li berhasil memupuskan hara­pan Kongo setelah keduanya ber­main imbang 1-1 di Sta­dion Mo­ses Mab­hida. Mali lo­los sebagai run­ner-up men­dam­­pingi Juara grup B, Gha­na, de­ngan keung­gu­lan satu poin dari Kongo.

Kongo unggul lebih dulu me­­lalui eksekusi penalti Dieu­merci Mbokani Bezua menit ketiga. Sa­yang, timnas Kongo harus me­ne­lan kekecewaan selang 11 me­nit kemudian. Pa­salnya, gol bala­san tercipta me­­lalui penyelesaian yang ma­­­tang Mamadou Samassa saat memanfaatkan umpan Ada­­ma Tamboura. [Harian Rakyat Merdeka]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA