Jiwa Besar Tito

Meski timnya kalah, pelatih Bar­celona ternayata enggan un­tuk mencari kambing hitam. Ba­ginya kekalahan Barca dikare­na­kan skuad La Real memang ber­main bagus. Dengan kekala­han ini maka Barcelona bisa di­ka­ta­kan sudah dua kali gagal meraup poin penuh. Dikatakan demikian karena pada leg 1 copa Del Rey, Blaugrana juga di tahan imbang Malaga dengan skor 2-2.

Entrenador Barcelona, Tito Vil­lanova pun tidak mencari siapa pemain yang bersalah atas kekalahan Barca ini. Dari sudut pandangannya, La Real memang bermain bagus sejak Kick Off dan layak untuk diberikan uca­pan selamat.

“Kami harus memberi ucapan selamat ke mereka. Kemenangan mereka dicapai lebih karena usa­ha mereka alih-alih kesalahan ka­mi,” ujarnya di situs resmi Barca.

“Saya tak bisa mencela para pe­main saya. Di paruh pertama kami mengendalikan permainan dan kami mengenai mistar dua kali, dan peluang lain dimentah­kan (kiper Claudio) Bravo. Kami hari ini bermain menghadapi se­buah tim yang cuma kebobolan enam gol di kandang sendiri,” tam­bahnya.

Sekedar diketahui, di laga ini Gerrad Pique diberi kartu merah oleh wasit setalah dua kali men­da­pat kartu kuning masing-ma­sing pada menit ke-33 dan 56, ber­­bicara untuk hal ini Tito ha­nya bisa menyesalkan. “Ada 200 pelanggaran seperti itu di dalam sebuah pertanding­an,” kilahnya, mengacu ke pe­lang­garan Pique yang berujung dengan kartu merah.

Pertandingan sendiri berjalan menarik. Pada babak pertama, Barca sempat unggul lebih dulu dari tuan rumah melalui gol yang di­cetak Messi pada menit ketu­juh. Kemudian semakin dilebar­kan melalui gol yang dicetak Pe­dro pada menit ke-25.

Namun pada menit akhir men­jelang turun minum La Real ber­hasil menipiskan selisih gol me­lalui kaki Chory Castro hasil me­manfaatkan umpan Carlos Vela, di menit ke-41.

Masuk di babak kedua, Barce­lo­na harus bermain dengan sepu­luh orang lantaran  Pique mene­ri­ma kartu kuning kedua setelah melanggar Carlos Martinez Diez. Unggul jumlah pemain, La Real akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-63, lagi-lagi dari sepakan Castro.

Mimpi buruk Bagi Barca ke­mu­dian terjadi dimenit ke-90+1 menjelang pluit panjang. Adalah Imanol Agirretxe, yang baru ber­main sejak menit 84 meng­gan­tikan Vela, dia sukses men­ce­plos­kan bola hasil umpan Carlos Martinez Diez untuk menjung­kalkan Barcelona. Skor 3-2 pun bertahan hingga peluit panjang berbunyi. [Harian Rakyat Merdeka]