Sony Masih Terus Bunyi

Korea Terbuka Superseries Premier 2013

Jumat, 11 Januari 2013, 09:00 WIB
Sony Masih Terus Bunyi
Sony Dwi Kuncoro

rmol news logo Sony Dwi Kuncoro menjadi wakil Indonesia satu-satunya yang tersisa di tunggal putra berhasil melangkah ke perempatfinal Korea Terbuka Superseries Premier 2013.

Pebulutangkis asal Sura­ba­ya ini menang atas pemain Singapura, Yong Zhao Ashton Chen 21-14 dan 21-13 di babak k­e­tiga kedua yang berlangsung di Olympic Gymnasium.

“Saya senang bisa sampai ke perempatfinal. Tapi, masih ada tugas menanti. Perlu diingat bah­wa makin ke sini lawan makin berat dan stamina makin berku­rang,” kata Sony seperti dikutip situs resmi PBSI.

Seperti diketahui, Sony yang berada di pool bawah cukup di­untungkan dengan mundurnya ung­gulan kedua asal China, Chen Long. Ashton yang men­jadi lawan Chen Long hari itu pun otomatis berhak untuk tem­pat di babak kedua.

Hal ini membuat langkah So­ny menjadi lebih mudah untuk melaju ke babak perempatfinal ka­rena di atas kertas Sony jauh l­e­bih diunggulkan ketimbang Ashton, berbeda halnya jika So­ny bertemu Chen Long yang le­bih difavoritkan.

“Buat saya yang penting p­e­nampilan saya dari waktu ke wak­tu terus membaik. Tiap ber­main saya pasti melakukan eva­luasi apakah hari ini lebih baik dari kemarin. Satu hal yang mes­ti saya perbaiki adalah kemam­puan untuk bermain stabil dari babak pertama sampai terakhir, harus bisa konsisten,” ujarnya.

Di babak delapan besar, Sony sudah ditunggu pemain Jepang, Takuma Ueda yang mengalah­kan pemain Finlandia, Ville Lang 21-10 dan 21-16.

Lagi-lagi, Sony kembali di­unggulkan saat lawan Takuma Ueda. Soalnya, dua pertemuan terakhir, Sony selalu memetik ke­menangan yakni di Malaysia Ter­buka 2012 dan Denmark Ter­buka 2012. Langkah Sony juga diikuti ganda campuran terbaik In­done­sia Tantowi Ahmad/Lili­yana Nat­sir dan pasangan kakak beradik Markos Kido/Pia Zebadiah.

Tantowi/Liliyana yang me­nem­pati unggulan kedua me­nang mudah atas ganda Jepang, Kenichi Hayakawa/Misaki Mat­sumoto melalui straight game, 21-4, 21-11. Selanjutnya, mere­ka akan ditantang ganda Den­mark, Fischer Nielsen/Christin­na Pedersen.

“Dari awal kami bisa langsung in. Jadi, lawan tidak bisa me­ngem­bangkan permainannnya,” kata Tontowi.

Sementara, satu tiket perem­patfinal lainnya diraih Markis Kido/Pia Zebadiah. Pasangan kakak beradik ini didapat usai menumbangkan unggulan ketiga asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, 12-21, 21-15 dan 21-13. Di babak perempatfinal, Kido/Pia akan menghadapi ung­gulan kelima asal Thailand, Sud­ket Prapakamol/Saralee Thoung­thongkam.

Sayangnya, keberhasilan dua pasangan ganda campuran ter­sebut tidak diikuti pasangan, Mu­hammad Rijal/Debby Susan­to yang takluk dari pasangan tu­an rumah, Ki Jung Kim/ Kyung Eun Jung 14-21 dan 20-22.

Sementara itu, di sektor ganda putri, Indonesia tidak menyi­sakan satu wakil pun, setelah dua pasangan Aprilsasi Putri Lejarsar Variella/Vita Marissa dan Grey­sia Po­lii/Meiliana Jauhari ter­singkir.

Putri/Vita takluk ditangan gan­da tuan rumah sekaligus unggu­lan kenam Kyung Eun Jung/Ha Na Kim 14-21 dan 12-21.

Sedangkan, Greysia/Meiliana  disingkirkan unggulan ketiga dari Je­pang, Mi­saki Matsutomo/Ayaka Takaha­shi 22-20, 9-21 dan 5-21. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA