Sihir Magic Dipaksa Mentok

New York Knicks melanjutkan tren positifnya. Knicks memetik kemenangan 114-106 atas Orlando Magic kemarin pagi WIB.

Ini merupakan hasil kedua yang memuaskan bagi anak asuhan Mike Woodson mengawali tahun 2013. Saat bertandang ke markas Magic di Amway Center, Carmelo Anthony cs tidak memiliki kesulitan berarti mengandaskan Magic di hadapan publiknya sendiri. Namun, tetap mendapatkan perlawanan yang ketat dari tuan rumah.

Knicks hanya sempat tertinggal di kuarter pertama. Carmelo Anthony cs  ini hanya mencetrak 27 poin, sedangkan tuan rumah membuat 36 poin. Namun, hak itu tidak berlangsung lama.

Memasuki masa halftime, Knicks mulai bangkit dan mengejar ketertinggalan. Dengan dimotori oleh Melo, tembakan tiga angka Steve Novak membuat tim tamu ini berbalik unggul 59-55. Dengan cetakan 32 poin bagi Knicks dan 19 poin yang dibuat Magic di kuarter kedua ini.

Pada kuarter ketiga, suhu pertandingan semakin panas. Magic tidak mau kehilangan muka di hadapan fans nya. Alhasil, kejar mengejar angka pun terjadi antara dua tim ini. Tim tuan rumah sempat unggul di kedudukan 77-74. Hingga akhirnya menutup kuarter ketiga ini dengan skor 89-81 untuk Magic.

Di kuarter penentuan, Knicks kembali mengejar ketinggalannya. Lagi �" lagi dengan dimotori oleh Melo, tembakan Tyson Chandler membuat keududukan imbang di posisi 97-97.

‘’Memasuki kuarter keempat, kami menehan mereka sampai 17 poin. Itu tandanya kami tim yang tidak mau kalah,” kata pelatih Knicks Mike Woodson usai pertandingan.

Sebagai pahlawan, tembakan Melo saat pertandingan tersisa 44 detik makin membawa Knicks menjauh 111-104. Tembakan bebas Small Forward ini akhirnya memastikan kemenangan 114-106 untuk Knicks.

Melo tampil sebagai top performer dengan torehan 40 poin, enam rebound dan enam assist. JR Smith menambah 18 poin dari bangku cadangan dan Tyson Chandler memiliki 14 poin dan 12 rebound.

‘’Kami hanya berusaha untuk memperoleh kemenangan. Dan itulah yang kami lakukan,” ungkap Anthony seperti dilansir dari YahooSport.

Sementara dari kubu Magic, Jameer Nelson jadi penampil terbaik dengan sumbangan 29 poin dan tiga rebound. Nik Vucevic menyumbang 11 poin dan 18 rebound. Arron Afflalo yang mencetak 20 poin sampai masa halftime, harus mendapat perawatan setelah terjatuh keras di kuarter kedua.

‘’Jelas kita harus belajar bagaimana untuk menang, dan itu masuk akal. Pelatih hanya melakukan pekerjaannya sebagai orang yeng merancang skema permainan. Dan sebagai pemain, kita harus bersaing keras,” ujar Arron Affalo yang menanggapi kekalahan timnya.

Dengan kemenangan ini, Knicks masih berada di papan atas pada posisi dua klasemen sementara Wilayah Timur dengan 23 kemenangan dan 10 kekalahan. Sementara, Magic semakin terperosok di posisi 12 klasemen sementara dengan rekor 12-21.

Di tempat terpisah, New Orleans Hornets berhasil mengalahkan Dallas Mavericks melalui babak overtime dalam laga lanjutan NBA dengan skor 99-96.

Dirk Nowitzki yang baru saja pulih usai operasi lutut arthroscopic menjadi pencetak poin terbanyak bagi tim Mavericks. Pemain kelahiran 1978 tersebut berhasil mencetak 20 poin. [Harian Rakyat Merdeka]