Persija Hanya Berani Perbaiki Peringkat

Jelang ISL

Sabtu, 05 Januari 2013, 08:12 WIB
Persija Hanya Berani Perbaiki Peringkat
Persija
rmol news logo .Persija Jakarta ogah sesumbar mengarungi musim kompetisi In­donesia Super League 2012 men­datang. Macan Kemayoran secara realistis hanya berani mem­per­baiki peringkat musim lalu.

Demikian dikatakan pelatih Iwan Setiawan di sela acara Laun­ching Of The Team di Ja­karta, kemarin. Tim Macan Ke­ma­yoran resmi disponsori ap­parel League untuk kostum home and away selama satu musim.

Pelatih Iwan Setiawan menga­ku berat peluang timnya untuk merebut juara. Menurutnya tim-tim di ISL lainnya mempunyai per­siapan yang lebih baik diban­dingkan Persija.

“Insya Allah kita bisa lebih bagus peringkatnya dari musim lalu. Target berbuat maksimal di setiap pertandingan,” kata Iwan.

Sekadar catatan musim lalu Persija hanya meraih peringkat kelima. Dengan demikian, se­tidaknya petinggi persija ber­ha­rap timnya masuk empat besar.

Bagi Persija Jakarta dan Lea­gue, musim kompetisi 2013 me­rupakan keterlibatan tahun keem­pat bagi League men­spon­sori klub kebanggan ibukota ter­sebut. Bagi Pihak League ker­ja­sama itu merupakan sebuah ke­banggan tersendiri.  “Merupakan sebuah kebanggan bagi kami (League) dapat menjadi bagian keluarga besar Persija Jakarta, dan dapat secara langsung ikut mengembangkan dan men­dis­tribusikan kostum persija ini kepada seluruh Fans Fanatiknya khu­sus nya warga DKI Jakarta” ujar Prajna Murdaya selaku Direktur PT. Berca Sportindo.

Musim ini Persija kedatangan beberapa pemain muda, salah satunya adalah Syahrizal Syari­fu­din. Pemuda asal Aceh ini me­ngaku bergabung ke Persija ka­rena dinilainya Macan Kema­yor­an dapat mengantarkannya ke gerbang timnas Indonesia. “Ka­rena saya berpikir Persija dapat menjembatani saya untuk ke Tim­nas. Saya sendiri bersedia jika dipanggil Timnas, tapi de­ngan seizin klub juga sih” jawab pria yang berposisi sebagai stopper ini.

Sementara itu Kementerian Pemuda Dan Olahraga hingga kini belum mau mengeluarkan su­rat rekomendasi untuk meng­gulirkan kompetisi sepakbola di Indonesia, baik ISL maupun IPL. Hal tersebut diungkapkan Pelak­sana Tugas Menpora, Agung Lak­sono di sela Silaturahmi Ber­sama Organisasi Kepemudaan di Ge­dung Kemen­pora, Senayan, Jakarta.

Agung menjelaskan alasan pemerintah enggan memberi rekomendasi lantaran belum se­lesainya permasalahan di se­pak bola Indonesia antara PSSI dan KPSI. “Oleh sebab itu, pe­me­rintah belum akan memberi re­ko­mendasi untuk kelompok yang bertikai,” kata Agung Laksono.

Agung mennambahkan, reko­mendasi tersebut baru akan di­turunkan bila penyelenggara ISL dan IPL, memenuhi tiga syarat.  Diantaranya, para pihak di be­lakang dua kompetisi tersebut mau berkomitmen dan me­wu­judkan pembentukan satu timnas yang kuat, Manajemen IPL dan ISL turut menyelesaikan ke­wajib­an administrasi. dan pe­nyelenggaraan harus diarahkan dan dilaksanakan dalam ke­rangka penyatuan kembali liga dan dualisme. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA