Pato, Eksodus Seri A Pertama

Pada situs resmi tersebut, bahkan Pato telah menggunakan se­ragam kebanggan Time do Povo. Pato di transfer dari Milan dengan banderol 15 juta euro atau setara Rp 191 miliar.  De­ngan transfer ini maka Pato men­jadi pemain pertama yang keluar dari Seri A pada jeda mu­sim ini. Milan dahulu mem­beli Pato dari klub Sport Club Internacional dengan banderol 17 juta euro atau Rp 216 miliar. Ini artinya Mi­lan menderita kerugian men­jual Pato sebesar 2 juta euro atau Rp 26 miliar.

 Selama musim ini, Pato me­mang jarang diturunkan lantaran se­ring dibekap cedera. Hingga jeda musim ini bahkan Pato baru dimainkan sebanyak empat kali di Seri A dengan total bermain 207 menit. Per­tan­­dingan terakhir yang dilakoninya sebagai starter di Seri A adalah ke­­tika Milan bersua de­ngan Fiorentina. Meski de­mikian, secara kese­lu­ruhan Pato telah tampil ber­sama Milan dalam 150 per­tan­dingan dan membuat 63 gol.

Dalam waktu dekat pihak Co­rinthias akan melakukan se­rangkaian tes medis untuk Pato, setelah itu pihak Pato akan se­gera diberikan perjanjian kon­trak hingga empat tahun. Pihak Corinthias juga berencana akan memberikan Pato nomor punggung 7.

“Dalam beberapa hari men­datang, Pato akan menggunakan kostum No.7, dia akan menjalani tes kesehatan dan menan­da­ta­ngani kontrak selama empat mu­sim.” ujar pihak Corinthias pada situs resminya.

Untuk Brazil, Pato memiliki sejumlah prestasi. Bersama Bra­zil dia sudah memper­sem­bahkan juara Piala Konfederasi (2009) dan kini menambah dua medali Olimpiade - perunggu di Bei­jing-2008 dan Perak di London-2012.  Untuk penghargaan indi­vidu meliputi: Pemain muda ter­baik dari SeriA bulan Januari 2009, Pemain Terbaik Cam­peonato Brasileiro Sub-20  pada tahun 2006, Gunner Ke­juaraan Brazil U-20 pada tahun 2006, Top Sskor dan Pemain Terbaik dari FIFA U-18 tahun 2006 Sendai.

Sepeninggal Pato, maka Mi­lan kini masih mempunyai lima penyerang: Gianpaolo Pazzini, Stephan El Shaarawy, M’Baye Niang, Bojan Krkic, dan Ro­bin­ho. Silvio Berlusconi pun se­be­nar­nya agak berat mele­paskan Pato, dia mengatakan bahwa mes­kipun Pato sudah ber­pin­dah kostum namun  ia sebaik­nya bisa kembali lagi ke Milan di masa depan. “Dia (Pato) akan segera ber­ga­bung dengan Corinthias, namun dia harus berjanji untuk kembali ke Milan di masa depan” ujarnya se­perti dilansir Tribal-Football.

Sejak jauh hari melalui agen­nya, The Duck  me­mang meng­uta­makan Bra­zil sebagai pela­buhan uta­manya jika harus pin­dah dari Milan. Corinthias dianggap dekat dengan kampung halamannya. Bahkan Berlusconi me­ngaku terpaksa menolak ta­waran dari klub Arab dan Rusia. [Harian Rakyat Merdeka]