Marquez Ogah Pasang Target Tinggi

Marc Marquez bakal melakukan debutnya di ajang MotoGP 2013 ini bersama tim Repsol Hoda. Meski musim lalu dia sukses menjadi juara dunia Moto2, dia mengaku tidak memasang target tinggi di balapan motor bergengsi tersebut.

Di Repsol Honda, Marquez bisa dikatakan suksesor Casey Stoner yang telah pensiun dari dunia MotoGP tahun lalu. Dengan tunggangan yang dinilainya lebih menjanjikan, sepertinya bukan mustahil buat pemuda 19 tahun itu tampil mengejutkan di awal tahun.

“Sekarang saya tidak berpikir melakukannya (meraih podium). Saya juga tidak mencoret semua kemungkinan, mustahil memprediksi tapi Honda menyarankan saya agar tampil tenang,” kata pebalap asal Spanyol itu.

Marquez mengaku terkesan dengan beberapa tes yang sudah dilakukannya di MotoGP. Menurutnya yang terpenting, saat ini ia terus menyesuaikan diri dengan kecepatan mesin motor yang lebih tinggi dibandingkan dengan tunggangannya di kelas Moto2.

“Hasil tes lebih baik dari yang saya bayangkan. Saya memiliki kepercayaan diri dengan motor saya dan mencoba memulai hal baru. Saya masih punya jalan yang panjang untuk dilalui dan berharap bisa mendapatkan keuntungan dari ujicoba yang tersisa,” tegasnya.

Sebelumnya, bekas juara dunia MotoGP Giacomo Agostini juga berpesan pada Marquez, untuk tidak berambisi mengejar kemenangan dulu. Agostini menegaskan, Marquez harus mengubur dulu gaya balap yang melampaui kemampuannya dan harus masuk dulu dalam kehidupan sebagai pebalap kelas puncak.

Nasihat yang diberikan Agostini supaya Marquez mampu menahan godaan atau emosi untuk hal-hal yang berlebihan. Lebih penting lagi, Marc bisa menapakkan karirnya dengan mulus.

“Marc mengesenkan semua orang. Saya berharap dirinya bisa dipandu dengan cara yang benar. Karena, untuk meraih kemenangan dengan segera sangat sulit dan butuh waktu,” kata Agostini.

Debut Marquez di MotoGP bisa dibilang fenomenal. Pebalap kelahiran 17 Februari 1993 ini akan membalap dengan tim pabrikan Honda pada umur ke 20 tahun. Karir Marquez di ajang balap motor tergolong mulus, karena ia adalah juara dunia kelas 125 pada tahun 2010.

Di tahun 2011, dia hanya posisi ke dua klasemen akhir Moto2, itu juga karena absen akhir seri gara-gara cedera lantaran bernafsu meraih kemenangan. Di musim 2012 ia sukses merajai kelas Moto2. Dengan bakatnya ini, Marquez langsung dipinang 2 tahun oleh tim Repsol Honda.

Sebelumnya, Honda berupaya merekrut Jorge Lorenzo dari Yamaha. Akan tetapi, tawaran tersebut ditolak pebalap Spanyol itu yang memilih memperpanjang kontraknya bersama timnya.  [Harian Rakyat Merdeka]