Comeback Nowitzki Tidak Mampu Selamatkan Mavs

Penampilan perdana Dirk Nowitzki bersama Dallas Mavericks pasca cedera, tidak membawa perubahan berarti. Buktinya, Mavs harus menelan kekalahan dari San Antonio Spurs dengan skor telak 91-129 dalam lanjutan kompetisi NBA, kemarin.

Pertandingan yang digelar di AT&T Center, kemarin, Nowitzki memulai pertandingan dari bangku cadangan, lalu di kuarter pertama yang terlihat tampil kaku. Setelah menepi lama akibat operasi lutut yang dideritanya, pebasket asal Jerman ini melewatkan 27 pertandingan Mavs di musim reguler.

Bekas peraih gelar MVP ini tidak dimainkan sebagai starter dan hanya tampil selama 20 menit di pertandingan tersebut. Bahkan, pebasket 34 tahun ini baru masuk di kuarter pertama saat menyisakan enam menit 28 detik. Dia mencetak tujuh poin hingga masa halftime, tapi itu tak dapat menolong timnya dari ketertinggalan 52-64.

“Sebelum pertandingan saya merasa layak, jadi saya bilang akan mencobanya. Saya merasa benar-benar baik di luar sana. Saya pikir angin itu ok, tapi kaki saya agak berat di sana setelah beberapa perjalanan naik dan turun tapi saya pikir saya berjuang melalui itu,” kata Nowitzki atas kekalahan yang dialami timnya.

Performa buruk tim tamu di kuarter ketiga dimanfaatkan dengan baik oleh Spurs. Tim tuan rumah hanya kemasukan 14 poin dan sukses membukukan 36 poin untuk jauh meninggalkan Mavs  dengan skor 100-66.

Memasuki kuarter keempat, Mavericks semakin tak kuasa membendung keperasaan Spurs. Tim tamu tertinggal 43 poin di menit-menit awal, kemudian mereka tak mampu mengejar defisit poin hingga akhirnya menyerah dengan skor 91-129.

Sementara penampil terbaik Mavs jatuh pada Vince Carter yang menorehkan 13 poin, lima rebound dan satu assist.

Dari kubu Spurs, Danny Green menunjukkan performa apik dengan 25 poin dan empat rebound. Tony Parker menambah 18 poin dan Tim Duncan 15 poin.

Ini adalah kekalahan ketiga beruntun yang diterima Mavs atau yang kedua belas di markas lawan di musim ini. Dan masih membuat Mavericks berada di posisi 12 klasemen wilayah Barat. Sedangkan buat Spurs, ini adalah kemenangan kesepuluh dari 12 pertandingan di kandang sendiri. Sehingga, anak asuhan Gregg Popovich ini masih bercokol di posisi ketiga.

Di tempat terpisah, Sacra­mento Kings sebagai tuan rumah mampu bangkit dari keterpuru­kan. Dan sekaligus menjungkal­kan tren positif Portland Trail Blazers. Kings superior di tiga kuarter terakhir untuk mengunci kemenangan 108-96.

Sebelumnya, Blazers selalu membukukan kemenangan di empat laga terakhir. Namun berharap menambah yang kelima, LaMarcus Aldridge Cs malah keok. Sempat unggul delapan poin di kuarter pertama, Blazers gagal meneruskannya di tiga fase terakhir.    [Harian Rakyat Merdeka]