Pedrosa Incar Quattrick Di GP Australia

Jelang MotoGP

Kamis, 25 Oktober 2012, 09:44 WIB
Pedrosa Incar Quattrick Di GP Australia
Dani Pedrosa

rmol news logo Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa sedang diliputi rasa percaya diri tinggi jelang Moto­GP Australia, akhir pekan ini.

Pebalap asal Spanyol ini ber­tekad mengincar kemenangan em­pat kali berturut-turut alias Quat­trick.

Sebelumnya, pebalap berusia 27 tahun ini sukses memenangi tiga balapan terakhir yakni di Mo­toGP Aragon, Jepang dan Ma­laysia. Kini, dia sesumbang akan mene­ruskan aksi ciamik­nya, sekaligus memburu gelar juara musim ini.

“Phillip Island punya trek yang liar. Biasanya, dengan motor ini (Honda), ban belakang anda bisa tak terkendali. Tapi, layout linta­san membuat balapan terasa me­nyenangkan, jadi saya harap kami punya cukup keberuntungan serta motor yang bekerja baik di sana,” ujar Pedrosa kepada Crash.

Untuk meraih mimpi jadi juara dunia MotoGP, pebalap asal Spa­nyol ini juga pasang target me­rebut posisi teratas klasemen se­men­tara pebalap musim ini yang masih dikuasi pebalap Yamaha Jorga Lorenzo.

Meski sudah mencatat hat­trick, Pedrosa belum mampu me­nyalip posisi rival terdekatnya Lorenzo yang terpaut 23 poin. “Saya juga punya kenangan indah di sini pada musim 2004 dan 2005 (menjadi juara dunia di kelas 250 cc), dan saya harap saya bisa menjalani balapan yang bagus akhir pekan nanti,” tuntas Pedrosa.

Sementara itu, pebalap Ducati, Valentino Rossi menilai balapan MotoGP musim ini merupakan balapan terburuk sepanjang ka­riernya. Dia menilai balapan mu­sim ini rapor merah, lantaran ter­lalu membosankan.

“Musim ini adalah musim ter­buruk MotoGP sejak saya mem­balap tahun 2000 lalu. Kom­petisinya paling membosankan. Jalannya balapan terbilang buruk dan sangat sulit untuk memba­ngun semangat di tiap seri,” kata Rossi.

Bagaimana tidak, hampir se­genap musim hanya dua rider yang mendominasi puncak po­dium secara bergantian. Kalau tidak Jorge Lorenzo, pasti Dani Pedrosa.  Sementara yang lain­nya jadi kontestan penyemarak.

Menilik dirinya sendiri, Rossi mengakui tak mampu berbuat banyak setelah problem motor yang tak kunjung memuaskan. “Anda lihat saja Moto2, kom­petisinya sangat menarik. Moto2 juga fantastis, tapi sayangnya MotoGP membosankan. Mereka (penyelenggara) harus meng­ubah produk kompetisi,” ujar The Doctor.  [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA