Ganda Campuran Pastikan Satu Wakil Di Semifinal

Denmark Open Super Series Premier 2012

Sabtu, 20 Oktober 2012, 07:57 WIB
Ganda Campuran Pastikan Satu Wakil Di Semifinal
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

RMOL. Indonesia memastikan satu wakil ganda campuran di babak semifinal bulutangkis Denmark Terbuka Super Series Premier 2012.

Kepastian itu diraih setelah ter­jadi perang saudara antara gan­da campuran terbaik In­do­nesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang akan menghadapi pa­sangan Markis Kido/Pia Ze­badiah Bernadeth di perem­pat­final. Saat berita ini ditu­run­kan, keduanya belum bertan­ding.

Tontowi/Liliyana yang me­nepati unggulan keempat me­nang atas pasangan tuan rumah Mads Pieler Kolding/Kamilla Rytter Juhl dengan straight game 21-16 dan 21-14. Sedangkan, pasangan kakak-beradik, Kido/Pia menang atas unggulan ke­enam dari Thailand, Sudket Pra­pakamol/Saralee Thoung­thong­kam 21-13 dan 21-15.

Dengan adanya pertarungan ter­sebut, maka bisa dipas­ti­kan satu ti­ket se­mi­final sudah ber­ada di geng­gam­­an pemain Indonesia. Siapa pun yang lolos, akan bertemu pe­me­nang antara ganda Indonesia Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati yang menghadapi ung­gulan kedua asal China, Nan Zhang/Yunlei Zhao.

Selain itu, Indonesia juga memiliki satu wakil lagi yang diharapkan lolos ke semifinal yaitu ganda Muhammad Rijal/Debby Susanto. Pasangan Pelat­nas ini membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan ketiga dari Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, dengan 21-19, 21-18.

Di  ganda putri, Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari menjadi wakil In­donesia satu-satunya yang masih bertahan sampai perem­patfinal. Anneke/Nitya menang atas pasangan Bulgaria, Petya Ne­delcheva/Dimitria Popstoi­kova 21-10 dan 21-6.

Dalam perebutan tiket final, Anneke/Nitya akan me­nantang unggulan ke­enam Misaki Mat­sutomo/Ayaka Takahashi dari Jepang.

Di tempat terpisah, PBSI meng­gelar silatu­rahmi dengan para bekas atlet yang tergabung dalam Ko­mu­nitas Bulu Tangkis Indonesia di Pelat­nas Cipayung, Jakarta, ke­marin.

Acara tersebut dihadiri Ketua Umum PBSI (demisioner), Djoko Santoso, sementara dari KBI diwakili Tan Joe Hok, Ade Chandra, Edi Hartono, Lius Po­ngoh, Christian Hadinata, Fung Permadi, dan lain-lain.

“Saya mengucapkan terima kasih atas apresiasi KBI kepada PBSI. Kami harap kepengurusan yang baru di bawah pimpinan pak Gita Wirjawan akan mampu membawa bulu tangkis Indo­nesia ke level yang lebih baik” ujar Djoko.

Pada acara silaturahmi terse­but, para mantan atlet juga me­nyerukan harapan mereka untuk kebangkitan bulu tangkis Indo­nesia. Menurut Tan Joe Hok, untuk mewujudkan semua itu, semua pihak harus bersatu dan sama-sama membangun bulu tangkis Indonesia seperti masa kejayaannya dulu. “Kami masih percaya Indonesia mampu bangkit, asalkan bisa bersinergi antara pemain, pelatih dan pengurus,” katanya.  [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA