Stoner Masih Dihantui Nyeri Saat Latihan Bebas

Pada dua sesi latihan bebas di Sirkuit Motegi, Jepang, Stoner sebenarnya mencatat hasil lu­mayan dengan berada di posisi ke­empat dan ketujuh. Padahal, The Kurri-Kurri Boys mengaku kon­disinya belum 100 persen pulih.

Selain itu, dua sesi latihan ter­sebut diwarnai sejumlah masalah lain di luar cedera. Pada latihan per­tama, motor RC213V milik­nya mengalami problem teknis sehingga gagal menyelesaikan sesi secara penuh. Sementara itu, pada latihan kedua, Stoner sem­pat salah mengerem, sehingga kehilangan cukup banyak waktu.

“Tentunya, saya masih belum 100 persen, saya masih butuh me­nyesuaikan diri sebelum mu­lai lagi,” kata Stoner seperti di­kutip Autosport.

“Sayangnya, kaki ini tidak me­nolong saya sehingga ketika saya melaju, bahu ini bekerja lebih dari yang seharusnya. Kita lihat saja apa yang akan bisa saya lakukan besok,” ujar Stoner.

Di sesi latihan bebas kedua ter­sebut, rekannya Dani Pedrosa ber­hasil mencatat waktu ter­cepat. Dia mencatat waktu satu menit 46,088 detik hanya sedikit di bawah rekor lap di Sirkuit Mo­tegi yakni 1 menit 46,060 detik yang juga dicetak dirinya pada 2011 lalu.

Pada Free Practice kedua ini, Pe­drosa mengunguli pebalap Ya­maha Jorge Lorenzo dengan 0,102 detik. Sebelumnya, dalam Free Practice pertama pagi ini, Lorenzo keluar sebagai yang tercepat.

Rekan setim Lorenzo di 2013 mendatang, Valentino Rossi men­jadi kejutan terbesar di sesi ke­dua ini dengan sempat men­duduki posisi ketiga. Sayang, The Doctor akhirnya mesti ter­geser ke peringkat kelima.

Sementara itu, Lorenzo se­sum­bar akan mempertahankan pe­nampilan ciamiknya pada balapan MotoGP seri Jepang, akhir pekan ini, (Minggu, 14/10). Lorenzo mengaku tak kha­watir dengan kembalinya Stoner ke lintasan.

Juara dunia MotoGP 2010 ini menyebut, Stoner adalah faktor yang tidak bisa dikendalikan. Itu artinya, jika memang punya motor yang lebih cepat maka dia akan meraih kemenangan untuk­nya sendiri, dan tidak akan melakukan team order dengan memberikan Pedrosa poin lebih banyak.

“Ini sesuatu yang tidak bisa Anda kendalikan. Jika Casey cukup cepat maka dia akan bisa me­nang, dan dia akan meng­am­bil poin dari kami berdua, Dani dan saya,” sahut Lorenzo.

Saat ini Lorenzo masih me­mim­pin klasemen pebalap de­ngan nilai 290 atau unggul 33 poin dari rival terdekatnya Ped­rosa yang menempati posisi ke­dua. Sedangkan, Stoner ber­teng­ger di posisi ketiga dengan nilai 186.  [Harian Rakyat Merdeka]