Pebulutangkis senior InÂdoÂnesia Taufik Hidayat berhasil memastikan tempat di peremÂpatÂfinal bulutangkis Olimpiade LonÂdon 2012. Juara Olimpiade AtÂhena 2004 ini akan bertemu muÂsuh bebuyutannya, juara OlimÂpiade Beijing 2008, Lin Dan.
Taufik memastikan lolos ke 16 besar setelah mengalahkan waÂkil Spanyol, Pablo Abian dua gaÂme langsung 22-20 dan 21-11 di Wembley Arena, Selasa (31/7) sore WIB.
Di laga tersebut, Taufik kerap melakukan kesalahan di game perÂtama. Hasilnya, bekas pebuÂluÂtangkis nomor satu dunia ini haÂrus peras keringat, sebelum akÂhirnya menang tipis 22-20.
Di game kedua, Taufik sempat menguasai pemainan di menit-menit awal dan langsung unggul 9-4. Namun, di pertengahan laÂga, permanan Taufik kembali meÂngendur. Beberapa kali TauÂfik juga gagal mengembalikan bola di depan net.
Beruntung, Abian tidak berÂmaÂin lebih bagus dari Taufik. Dia tidak mampu menahan pukulan-pukulan keras dari Taufik, seÂhingÂga menyerah dengan skor 21-11.
“Saya sudah tua, tidak seperti ketika masih muda dan bisa meÂngalahkan siapa saja. Meski Lin Dan adalah pemain terbaik di duÂnia, saya akan tetap memberikan yang terbaik. Apalagi ini akan menjadi Olimpiade terakhir saÂya,†kata Taufik seperti dikutip Reuters.
Sementara pebulutangkis anÂdaÂlan China Lin Dan yang menÂjaÂdi unggulan kedua hanya memÂbutuhkan satu kemenangan untuk maju ke babak sistem gugur. Dia mengalahkan Scott Evans dari Irlandia 21-8 dan 21-14.
“Sejak dari Jakarta, melalui hasil pengundian saya sudah taÂhu akan bertemu Lin Dan, jadi saya sudah siap mengÂhadaÂpinya. Menang atau kalah itu biasa dalam pertandingan,†katanya.
Sementara itu, ganda putra InÂdÂonesia Bona Septano/MohamÂmad Ahsan meraih kemenangan pertaÂma dalam penyisihan Grup B, seÂtelah mengalahkan pasaÂngÂan KoÂrea Selatan Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong 24-22 dan 21-12.
Kemenangan ini sekaligus meÂmastikan Bona/Ahsan lolos perÂempatfinal dengan status runÂner-up. Soalnya, calon lawannya terakhir pasangan Polandia MiÂchal Logosz/Adam Cwalina tiÂdak melanjutkan pertandingan saat bertemu pasangan lain daÂlam grup yang sama Maneepong Jongjit/Bodin Isara, karena salah satunya cedera.
“Mereka sudah di perempatÂfinal karena lawan terakhir, pasaÂngan Polandia, sakit kakinya keÂtiÂka melawan Thailand tadi di set ketiga,†kata pelatih ganda putra Pelatnas Herry Iman Pierngadi.
Mengenai kemenangan terseÂbut, Bona mengaku gembira kaÂreÂna itu lah kemenangan pertama mereka atas ganda Korea terseÂbut. “Alhamdulillah akhirnya bisa ‘ngalahin’ mereka. Senang sekali rasanya bisa mengalahkan mereka, lima kali bertemu nggak pernah menang,†kata Bona.
Kemenangan tersebut, kata BoÂÂna, menambah percaya diri meÂreka untuk menghadapi perÂtandingan perempatfinal tempat mereka kemungkinan bertemu paÂsangan Korea Selatan Jung Jae Sung/Lee Yong Dae atau Koo Kien Keat/Tan Boon Heong dari Malaysia.
Saat ditanya permainan seperti apa yang akan mereka tampilkan di perempatfinal itu, Bona meÂngatakan ingin mengulang keÂberÂhasilan tersebut. “Bermain seÂperti tadi, berani, fokus dan perÂcaya diri,†katan adik Markis KiÂdo tersebut. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.