Kalah Telak, Mourinho Cuek

Alasannya, kata Mourinho, per­tandingan tersebut hanyalah la­ga persahabatan, sehingga ti­dak terlalu disesalkan.

“Tidak ada kekalahan yang berat dalam sebuah pertandingan persahabatan. Mereka bermain serius. Saya berharap hasil ini bi­sa meningkatkan mental mereka, tetapi dengan cara yang seim­bang,” kata Mourinho.

Sejak babak pertama, Madrid yang didominasi para pemain ca­dangan terlihat kedodoran me­la­yani serangan tim tuan rumah.

Tim tuan rumah tampak ber­main begitu impresif, Crisitiano Ronaldo cs pun tidak dapat ber­buat banyak atas hasil yang di­peroleh laga dini hari kemarin itu. Adapun gol-gol yang berha­sil di cetak tim tuan rumah bera­sal dari Javi Garcia, Axel Witsel, Enzo Pe­­­rez, dan dua gol dari Car­los Mar­­tins. Sementara dua gol Ma­drid diborong Jose Calejon.

“Saya berharap kekalahan ini bisa meningkatkan moral mere­ka dalam bertanding, tapi secara berimbang. Saya ingin kembali datang ke Lisbon untuk kembali menantang mereka pada laga res­mi dan meraih kemenangan.”

“Saya berharap musim ini Real Madrid meraih trofi Liga Champions. Tetapi tak ada trofi di musim panas ini. Sangat me­nyenangkan dapat berpartisipasi dalam pertandingan lawan Ben­fica tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, Fabio Coentrao mengaku memiliki kesan tersen­diri terhadap pertandingan ini, mengingat dia pernah berkostum Benfica pada periode 2007-2011.  

“Saya adalah pendukung Be­nifica. Saya juga tidak akan mem­buang kesempatan bermain di stadion ini sekali lagi,” kata Coentrao.  [Harian Rakyat Merdeka]