Kontingen Indonesia Dihibur Konser Musik & Akrobat

Merah Putih Berkibar Di Perkampungan Olimpiade

Rabu, 25 Juli 2012, 09:27 WIB
Kontingen Indonesia Dihibur Konser Musik & Akrobat
Olimpiade London 2012

rmol news logo Upacara penyambutan atlet In­donesia di Olympic Village, Lon­don berlangsung meriah. Pro­sesi upacara ditandai dengan pengiba­ran bendera Merah Putih di per­kampungan atlet Olimpiade.

Acara tersebut dimeriahkan  penampilan musik dan ak­robatik oleh sekitar 70 anggota National Youth Theatre yang di­hadiri Dubes RI untuk Kerajaan Ing­gris dan Republik Irlandia Ham­zah Thayeb dan Ny Lastry Thayeb serta Deputy Chief of Mis­sion beserta Ny Harry R.J Kan­dou dan diplomat yang ber­tugas di KBRI London.

Upacara selamat datang bagi atlet Indonesia yang akan berla­ga dalam pesta olahraga dunia ini dilakukan bersama dengan kon­tingen dari Angola, Aruba dan Iran diawali dengan pengibaran bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Bertindak sebagai Komandan Upacara dalam acara penerima­an 44 atlet dan ofisial Indonesia yang akan berlaga di cabang bu­lu­­tang­kis, angkat besi, renang, at­letik, panahan, menembak, ju­do itu ada­lah The Games Village, Ma­yor Char­les Allan. Mereka sa­ling ber­tukar cendera mata de­ng­an Chef de Mission Kontingen Olimpiade Indonesia, Erick Thohir.

Upacara yang berlangsung pe­tang hari itu berlangsung meriah dan penuh kehangatan, apalagi anggota National Youth Theatre melantunkan lagu “We are The Champion”.

Theater yang berdiri sejak tahun 1956 dan telah mengelola bakat ratusan ribu pemuda ber­bakat diantaranya telah melahir­kan bintang ternama seperti He­len Mirren, Daniel Craig, Colin Firth, Rosamund Pike, Daniel Day-Lewis, Orlando Bloom, Ca­the­­rine Tate, Sir Ben Kingsley, Ash­ley Jensen, Sir Derek Jacobi, Ti­mothy Dalton, David Wal­liams dan Matt Lucas.

Upacara penyambutan atlet Indonesia di komplek Olimpic Village yang megah selama 30 me­nit itu berakhir ketika para artis dari National Youth Theatre deng­an busana retro mempersi­lah­kan seluruh kontingen untuk mema­suki pintu gerbang dengan diiri­ngi lagu “Dont Stop Me Now”.

Mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih di Olimpic Village memberikan kesan men­da­lam bagi sebagian besar diplo­mat Indonesia yang ada di Lon­don. “Suatu keberuntungan buat kami yang ada di London bisa ikut dalam acara penyambutan atlet Indonesia di Olimpic Village,” ujar diplomat Wandi Adriano.

Memasuki komplek Olimpic Village bukan hal yang mudah, setiap orang yang tidak memiliki tanda pengenal diharuskan men­daftarkan diri sebagai tamu se­hari sebelumnya dengan menyer­­tai fotokopi paspor.

Dimulai dari pintu masuk yang mengharuskan setiap orang memperlihatkan paspor dan dicocokkan dengan daftar nama yang sudah mereka punyai. Ta­hap kedua para undangan dimin­ta untuk memasuki barang bawa­annya untuk masuk pemeriksaan keamanan.

Selanjutnya kembali paspor diminta untuk diganti dengan pas masuk selama sehari dengan ja­minan paspor di simpan oleh pe­nerima tamu.

Di Olimpic Village tersedia ber­bagai macam toko di anta­ranya toko perangko, cindera ma­ta, toko makanan serta per­mai­­nan interaktir dan ruangan yang cukup besar dilengkapi de­ngan computer yang dapat di­gu­nakan oleh siapapun yang ingin mengunakan internet.

Akhir acara penyambutan atlet Indonesia diadakan foto bersama atlet, Dutabesar dan Ny Lastry Thayeb di depan lingkaran tanda olimpic.  [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA