Juara dunia tinju kelas meÂnengah (72,5 kg) WBC, Julio Cesar Chavez Junior, sesumbar bisa mengkanvaskan petinju asal Argentina, Sergio MartiÂnez yang akan menjadi lawanÂnya di laga perebutan gelar WBC di Thomas & Mack CenÂter, Las Vegas 15 September menÂdatang.
“Ini adalah pertarungan yang saya nantikan. Martinez selalu mengatakan hal-hal buruk. SeÂkarang mari kita lihat apakah dia mampu maju ke tengah ring dan bertarung seperti leÂlaÂki,†kata Chavez seperti diÂlansir espn.com.
“Saya memiliki kesempatan luar biasa untuk membungkam muÂlut Martinez. Pada 15 SepÂtember nanti dia akan menyaÂdari bahwa dirinya telah mereÂmehkan saya,†lanjut petinju asal Meksiko itu.
Sebelumnya, Martinez meÂreÂbut gelar juara kelas meneÂngah versi WBC setelah meÂngaÂlahkan Kelly Pavlik pada April 2010. Namun, karena perÂmaÂsalahan dengan promoÂtor, ia gagal memenuhi tunÂtuÂtan perÂtaÂrungan wajib sehingga pihak WBC mencopot gelarnya.
Gelar yang lowong akhirnya diserobot oleh Chavez, semenÂtara Martinez diberi sabuk hiÂbuÂran bertitel Juara Berlian. DaÂri situlah bermula perseteÂruÂÂan antara Chavez dan Martinez.
WBC sebenarnya sudah meÂmeÂrintahkan Chavez dan MarÂtiÂnez untuk duel wajib di kelas menengah WBC awal tahun lalu. Tapi, kedua petinju justru mengabaikannya. Mereka meÂmilih lawan masing-masing unÂÂtuk mempertahankan gelarÂnya. Pada 4 Februari lalu, ChaÂvez mempertahankan gelar juaÂÂra dunia kelas menengah WBC reÂguler melawan Marco Antonio Rubio.
Kemudian, Martinez berhaÂdaÂÂpan dengan Matthew Macklin di Madison Square Garden, New York, AS, pada 17 Maret. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: