Serena Lumpuhkan Si Geledek

Kamis, 05 Juli 2012, 08:53 WIB
Serena Lumpuhkan Si Geledek
Serena Williams

RMOL. Kvitova Gagal Pertahankan Gelar Wimbledon Impian petenis Republik Ceko Petra Kvitova untuk mempertahankan gelar juara Wimbledon 2012 akhirnya kandas. Petenis berjuluk ‘Si Geledek’ ini harus mengakui kehebatan petenis Amerika Serikat, Serena Williams.

Serena yang bernafsu mem­buru gelar kelima Wimbledon menghentikan Kvitova de­ngan skor  6-3 dan 7-5 di per­em­pat­final turnamen Grand Slam Wim­­­ble­don.

Selanjutnya, Serena akan di­tantang juara Australia Terbuka Victoria Azarenka di semifinal. Pe­tenis asal Belarusia ini me­lang­kah ke semifinal setelah me­naklukan petenis Austria, Tamira Paszek 6-3 dan 7-6.

Serena mengakui, dirinya ha­rus mengeluarkan semua ke­mam­­­puannya untuk menghen­ti­kan Kvitova yang memiliki pu­ku­lan geledek.

“Ada ti­dak akan bisa bermain dengan sang juara bertahan atau juara Grand Slam, dengan cara gam­pang. Saya harus menguasai se­mua lapangan dan bermain se­rius,” katanya.

Serena memang tampil men­dominasi sejak set pertama mela­wan Kvitova, yang nota bene juara bertahan Wimbledon. Dia meng­hasilkan 13 kali aces (ser­vis masuk) untuk menyudahi per­­mainan tersebut.

Sebenarnya, Kvitova sudah berusaha keras untuk memberi­kan perlawanan kepada petenis asal Amerika tersebut. Namun, kali ini Serena tampil tanpa ca­cat, sekaligus mempersembah­kan yang terbaik saat tampil di lapangan utama.

“Anda tidak bisa bermain meng­­hadapi juara bertahan Wim­­bledon atau juara grand slam tanoa memperbaiki performa. Saya ha­rus tampil serius menghadapi­nya,” sambung Serena.

Kvitova merasa yakin bahwa Se­rena akan maju terus dan me­me­nangi turnamen itu. “Saya ki­ra dia akan menang. Rasanya amat berat mengalahkannya. Ta­pi, saya mengatakan bukan tidak mungkin. Karena dia manusia juga,” kata Kvitova mengomen­ta­ri peluang Serena.

“Tapi dia sang juara besar, ka­re­na dia tahu melakukan apa yang dibutuhkannya, terutama da­lam mengumpulkan poin terpen­ting. Jadi saya kira amat sukar untuk mengalahkannya,” katanya.

Sementara itu, kerja keras pe­te­nis Polandia, Agnieszka Rad­wan­­ska sudah mulai berbuah hasil. Dia berhasil mencatat seja­rah baru bagi negaranya menjadi petenis pertama Polandia yang lolos ke semifinal turnamen Grand Slam Wimbledon.

Radwanska yang menempati unggulan ketiga melangkah ke semifinal, setelah menyingkir­kan petenis Rusia, Maria Kiri­len­ko 7-5, 4-6 dan 7-5 melalui per­­tandingan yang melelahkan selama tujuh setengah jam.

Kemenangan ini sekaligus mengakhiri frustasinya selama empat tahun, setelah dia men­de­rita kekalahan di babak delapan be­­sar Wimbledon 2008 dan 2009, serta tiga kekalahan di babak yang sama pada Australia Terbuka.

Selanjutnya, juara Wimbledon junior 2005 ini akan menantang unggulan kedelapan asal Jerman, Angelique Kerber, untuk mem­pe­­re­butkan tempat di final. Ker­ber berhasil mengalahkan Sabine Lisicki 6-3, 6-7 dan 7-5 yang sebelumnya mengalahkan Maria Sharapova.

Radwanska melaju ke babak delapan besar tanpa kehilangan satu set pun, tapi dia kesulitan untuk menaklukkan Kirilenko dalam pertandingan yang banyak diwarnai kesalahan, serta di­gang­­­gu oleh dua kali penundaan akibat hujan.

“Saya hanya sangat bahagia untuk dapat mencapai semifinal pertama. Tidak ada kata-kata yang dapat menggambarkannya. Pada hari ini saya merasa mela­luinya selama 40 jam,” kata Rad­wanska. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA