Klub Catur Benteng Ksatria Resmi Berdiri Di Lapas Cipinang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 21 Juni 2012, 08:54 WIB
rmol news logo Wakil Ketua Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Utut Hadianto melantik pengurus Klub Catur Benteng Ksatria di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta, kemarin, Rabu (20/6).

Klub Catur Benteng Ksatria adalah organisasi olahraga yang berada di bawah naungan Lapas Kelas I Cipinang.

Beberapa nama seperti Kepala Lapas Cipinang Endang Sudirman dikukuhkan sebagai pelindung dan pembina klub catur Benteng Ksatria, dan Kepala Bidang Pembinaan Lapas Iwan Amir diangkat sebagai ketua klub. Sementara itu Eddie Widiono Suwondo ditunjuk sebagai pengurus seksi pelatihan dan pertandingan.

"Klub ini merupakan tempat positif untuk mengerahkan energi bagi para warga binaan Lapas Cipinang yang hobi bermain catur," kata Wakil Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto usai pelantikan pengurus.

Dilanjutkan anggota DPR RI dari partai PDIP itu, Percasi akan terus mendukung bagi perkembangan olahraga catur, termasuk yang keberadaannya di dalam lapas.

"Kita akan memberi fasilitas seperti papan catur serta jam catur yang mereka perlukan. Mudah-mudahan akan bermanfaat," tambahnya.

Buat program Sementara itu, Kepala Lapas Cipinang Endang Sudirman mengatakan, pihaknya telah membuat program kedepan bagi perkembangan olahraga catur di dalam lapas khususnya bagi klub Catur Benteng Ksatria.

"Klub nanti akan melakukan latihan rutin minimal dua kali dalam sepekan, serta mendatangkan pelatih dari Percasi sebulan sekali," kata Endang Sudirman.

"Selain itu, kami juga akan melakukan turnamen catur internal di dalam lapas. Namun juga tidak menutup kemungkinan para pecatur kami bisa berlaga di turnamen Open di luar lapas," tambahnya.

Ketika ditanya apakah seluruh warga binaan di lapas yang menjadi atlet catur bisa keluar lapas untuk melakukan pertandingan Open, Kepala Lapas mengatakan akan dilakukan seleksi terhadap mereka, karena tidak semuanya bisa keluar lapas.

"Yang boleh ikut turnamen di luar lapas ya tentunya yang sudah menjalani setengah lebih dari masa hukuman mereka, itu ada aturannya tersendiri, nanti kami seleksi," kata Kepala Lapas Cipinang itu. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA