SRIWIJAYA FC JUARA ISL

Alex Noerdin: Ini Kemenangan Kita Bersama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/dede-zaki-mubarok-1'>DEDE ZAKI MUBAROK</a>
LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK
  • Rabu, 20 Juni 2012, 23:48 WIB
Alex Noerdin: Ini Kemenangan Kita Bersama
istimewa
RMOL. Sriwijaya FC berhasil menjadi juara Indonesian Super League (ISL) musim 2011/2012 setelah berhasil menekuk Persela Lamongan tanpa balas 3-0 di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Dengan kemenangan ini, Sriwijaya mengoleksi 73 poin, dan sudah tak terkejar lagi oleh kandidat terkuat ISL Persipura Jayapura yang duduk di posisi dua. Sebab, Tim Mutiara Hitam baru mengoleksi 62 angka dan tinggal memiliki tiga laga tersisa.

Ini adalah gelar juara Liga Indonesia kedua bagi Sriwijaya. Sebelumnya Laskar Wong Kito juga pernah juara pada musim 2007/2008. Disaksikan 37 ribu pendukungnya, Sriwijaya terus menekan dari menit awal pertandingan. Ponaryo Astaman dan kawan-kawan tampil agresif dan terus mengepung pertahanan lawan.

"Sebagai janji saya, kita akan menekan dari menit awal dan bermain agresif, pemain yang juga sangat penuh semangat untuk segera mengunci gelar menjalankan intruksi dengan baik yakni bermain agresif, hasilnya SFC terus mengurung pertahanan Persela,” ungkap Pelatih Kepala Sriwijaya FC Kas Hartadi kepada wartawan usai pertandingan (Rabu, 20/6).

Trofi ISL ini adalah hasil kerja dari pemain, oleh sebab itulah Kas mendedikasikan juara ISL ini untuk pemain sebab merekalah yang bekerja lebih besar atas juara ISL musim ini.

"Suporter, pendukung SFC, keluarga tak tertinggal, saya hadiahkan juara ini untuk mereka," ujar pelatih yang sukses mengantarkan SFC juara ISL musim 2011/2012 ini.

Tim sudah bekerja maksimal setiap laganya untuk dapat mencapai hasil ini. Beberapa pertandingan sampai membuat pemain atau pelatih sendiri kurang tidur.

"Tapi sekarang saya plong, kita menjadi juara," ungkap pelatih asal Solo ini.

Di tempat yang sama Pembina Sriwijaya FC H Alex Noerdin mengatakan, kemenangan dan prestasi yang diperoleh Sriwijaya FC tak lepas dari semua pihak terkait. Baik itu manajemen, pelatih, pemain, penonton, pendukung Sriwijaya FC dan supporter panatik Sriwijaya FC yang terus mendukung Laskar Wong Kito.

"Ini adalah kemenangan kita bersama, kemenangan masyarakat Sumsel," ujarnya.

Tak hanya Pembina SFC, manajemen, tim Laskar Wong Kito saja yang merasakan kemenangan ini. Usai pertandingan melawan Persela yang berakhir 3-0 ini selesai, di stadion  GSJ terdengar suara gemuruh teriakan yang membuat merinding siapapun yang mendengarnya. Teriakan ini tak lain, supporter dan penonton yang memuji penampilan Laskar Wong Kito.

Tak tinggal diam, pesta 12 menit yang memang sudah direncanakan langsung di gelar. Pembina SFC, pemain, pelatih, manajemen, mendatangi satu persatu tribun dan mengucapkan terima kasih kepada penonton dengan menundukkan kepala kepada penonton yang hadir dan mendukung Laskar Wong Kito.

Pesta kembang api pun mewarnai stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, sebagai tanda kebahagian atas juara ISL musim 2011/2012 yang diraih Laskar Wong Kito. Beberapa pemain pun, di sela berlari mengucapkan terima kasih kepada penonton melakukan tindakan berbagai ekspresi, ada yang sujud syukur seperti yang dilakukan gelandang serang Sriwijaya FC Firman Utina dan Supardi. Sementara Hilton berlari membawa bendera Merah Putih dan mengikat kepalanya dengan bendera Brazil yang merupakan daerah kelahirannya.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA