Bradley Langsung Berkoar Jotos Pacman

Jelang Perebutan Gelar WBO

Minggu, 27 Mei 2012, 09:19 WIB
Bradley Langsung Berkoar Jotos Pacman
Manny Pacquiao dan Timothy Bradley

RMOL. Juara dunia tinju kelas welter junior WBO Timothy Bradley (28-0, 12 menang KO) kian gen­car melancarkan serangan psi­kologi pada bintang tinju asal Fili­pina, Manny Pacquiao (54-3-2, 38 menang KO),  yang akan menjadi lawannya.

 Petinju asal Amerika Serikat itu memperingati Pacman, julu­kan Pacquiao agar siap menjala­ni pertarungan kasar saat naik ring melawannya pada perebutan gelar WBO kelas welter milik Pacquiao di MGM Grand, Las Ve­­gas, 9 Juni mendatang.

“Saya akan bertarung secara sistematis untuk menghancurkan lawan di atas ring. Mereka me­rendahkan, dengan mengatakan saya tidak memiliki kekuatan apapun. Tetapi setelah masuk ke­dalam ring, mereka akan mera­sa­kan kekuatan saya,” kata Bra­dley di Boxingscene.com.

Di pertarungan nanti, Bradley berencana terus menyerang Pac­quiao yang menurutnya sudah tidak secepat dan sekuat dulu. Ter­lebih juara dunia delapan ge­lar berbeda itu tak mampu lagi meng-KO lawannya di tiga per­tarungan terakhir. Di laga ter­ak­hirnya, Pacquiao hanya menang angka tipis dari petinju Meksiko Juan Manuel Marquez, Nove­m­ber 2011.

“Saya akan memberikan pu­ku­lan yang kuat, dimulai dengan jab dan  terus memberikan teka­nan. Jika dia tidak memukul ke­ras di sana, saya tidak merasa ter­ancam dan saya akan menjadi ju­ara,” sesumbar Bradley lagi.

Tak mau terpancing, Pacquiao hanya meninggapi serangan ku­bu Bradley dengan santai dan ti­dak mau menganggap remeh ca­lon lawannya. Pacquiao enggan melakukan kesalahan yang sa­ma, ketika menghadapi Juan Ma­nuel Marquez. Meski menang, Pacquiao sempat kesulitan kare­na sempat menganggap remeh Marquez.

“Sebetulnya laga itu (vs Mar­quez), tak berat buat saya, tapi saya sedang punya masalah ke­luarga. Soal kondisi, saya berada dalam performa 100 persen. Tapi saat itu, saya juga meremeh­kannya,” aku Pacquiao

Pacquiao yang masih melaku­kan pemusatan latihan intensif, saat ini juga berusaha ke perfor­ma fisik terbaiknya. Baik soal stamina, daya tahan dan juga ke­cepatan.

“Kini, saya masih ber­usaha keras untuk membentuk kekua­tan dan menaikkan berat ba­dan. Saya juga masih harus mem­ba­ngun stamina dan ke­cepatan sa­ya. Apalagi, Bradley punya ka­rakter yang berbeda dari petinju lainnya,” tutup pe­tinju yang juga politikus Filipina itu.  [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA