Bradley yang memiliki rekor 28 kali menang, 12 dengan KO dan belum terkalahkan ini menÂjalani latihan ekstra keras. Tidak tanggung-tanggung, dia menjaÂlani latihan sebanyak 115 ronde bersama mitra tandingnya.
“Semua persiapan berjalan baik. Saya berbicara deÂngÂan pelatih Joel Diaz, kaÂmi telah menjalani latih tanÂding sebanyak 115 ronde. MeÂmang melelahkan, tapi ini adalah sebuah kerja keras untuk meÂnang,†kata Bradley di BoxingÂscene.com.
Bagi Bradley, pertarungan ini adalah kesempatan emas menÂaiÂkan pamornya. Selain mengÂhaÂdapi petinju pon per pon terbaik saat ini, petinju asal Amerika itu bakal pempertahankan rekor tak terkalahkan miliknya.
“Saya siap secara fisik dan menÂtal. Untuk pertarungan yang tingÂgal beberapa minggu lagi kami hanya harus disiplin dan teÂtap fokus, kita lihat saja hasilnya nanti,†tegas Bradley.
Seperti diketahui, duel PacÂquiao dan Bradley akan digelar pada 9 Juni, mendatang di MGM Grand Hotel & Casino, Las VeÂgas, NevaÂda, AS. Diprediksi akan jadi salah satu yang terbaik tahun ini, kalau Pacquiao gagal naik ring melawan Floyd MayÂweather Jr.
Soalnya, Bradley tidak hanya menyandang gelar juara dunia keÂlas welter yunior (63,5 kg) WBO, tapi dia juga dikenal seÂbagai peÂtinju yang punya pukuÂlan-pukuÂlan keras dan mematikan.
Dengan modal itu, Bradley percaya diri bisa melawan untuk menjadikan MGM Grand Arena sebagai neraka bagi Pacquiao.
Sebelumnya, pelatih Bradley, Joel Diaz sempat menyatakan kaÂÂlau anak asuhnya bakal deÂngÂan mudah mengkanvaskan peÂtinÂju berjulukan Pacman itu. apaÂlaÂgi, di pertarungan terakhir PacÂquiao melawan Juan Manuel MaÂÂquez, petinju asal Filipina itu sudah terlihat melambat.
“Pada 9 Juni nanti akan menÂjaÂdi pertarungan besar. Kami daÂtang untuk mengalahkan PacÂquiao, bukan untuk bertahan hiÂdup. Kami siap menang. Untuk itu, saya melatih Bradley secara keras dan maksimal,†tukas Diaz.
Meski demikian, Pacquiao tak terpancing dengan ocehan BraÂdley dan pelatihnya. Dia tetap teÂnang dan santai menanggapi ucaÂpan mereka. Bahkan, ia mengaÂtakan Bradley termasuk petinju hebat dan tak gampang ditaklukkan.
“Bradley adalah petinju hebat dan pantang menyerah. Ia tak perÂnah kalah dan akan berlatih keÂras untuk menghadapi pertanÂdÂiÂngan ini sehingga kami memÂberikan pertarungan yang bagus kepada semua orang yang meÂnonÂton pada 9 Juni nanti,†puji Pacquiao. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: