Bradley Lahap Latihan 115 Ronde

Jelang Lawan Pacquiao

Minggu, 20 Mei 2012, 08:03 WIB
Bradley Lahap Latihan 115 Ronde
Ti­mothy Bradley
RMOL.Petinju Amerika Serikat, Ti­mothy Bradley menjalani persia­pan khusus jelang pertarungan lawan petinju Filipina, Manny Pacquiao dalam perebutan gelar juara dunia kelas menengah WBO, di Las Vegas, 9 Juni, mendatang.

Bradley yang memiliki rekor 28 kali menang, 12 dengan KO dan belum terkalahkan ini men­jalani latihan ekstra keras. Tidak tanggung-tanggung, dia menja­lani latihan sebanyak 115 ronde bersama mitra tandingnya.

“Semua persiapan berjalan  baik. Saya berbicara de­ng­an pelatih Joel Diaz, ka­mi telah menjalani latih tan­ding sebanyak 115 ronde. Me­mang melelahkan, tapi ini adalah sebuah kerja keras untuk me­nang,” kata Bradley di Boxing­scene.com.

Bagi Bradley, pertarungan ini adalah kesempatan emas men­ai­kan pamornya. Selain meng­ha­dapi petinju pon per pon terbaik saat ini, petinju asal Amerika itu bakal pempertahankan rekor tak terkalahkan miliknya.

“Saya siap secara fisik dan men­tal. Untuk pertarungan yang ting­gal beberapa minggu lagi kami hanya harus disiplin dan te­tap fokus, kita lihat saja hasilnya nanti,” tegas Bradley.

Seperti diketahui, duel Pac­quiao dan Bradley akan digelar pada 9 Juni, mendatang di MGM Grand Hotel & Casino, Las Ve­gas, Neva­da, AS. Diprediksi akan jadi salah satu yang terbaik tahun ini, kalau Pacquiao gagal naik ring melawan Floyd May­weather Jr.

Soalnya, Bradley tidak hanya menyandang gelar juara dunia ke­las welter yunior (63,5 kg) WBO, tapi dia juga dikenal se­bagai pe­tinju yang punya puku­lan-puku­lan keras dan mematikan.

Dengan modal itu, Bradley percaya diri bisa melawan untuk menjadikan MGM Grand Arena sebagai neraka bagi Pacquiao.

Sebelumnya, pelatih Bradley, Joel Diaz sempat menyatakan ka­­lau anak asuhnya bakal de­ng­an mudah mengkanvaskan pe­tin­ju berjulukan Pacman itu. apa­la­gi, di pertarungan terakhir Pac­quiao melawan Juan Manuel Ma­­quez, petinju asal Filipina itu sudah terlihat melambat.

“Pada 9 Juni nanti akan men­ja­di pertarungan besar. Kami da­tang untuk mengalahkan Pac­quiao, bukan untuk bertahan hi­dup. Kami siap menang. Untuk itu, saya melatih Bradley secara keras dan maksimal,” tukas Diaz.

Meski demikian, Pacquiao tak terpancing dengan ocehan Bra­dley dan pelatihnya. Dia tetap te­nang dan santai menanggapi uca­pan mereka. Bahkan, ia menga­takan Bradley termasuk petinju hebat dan tak gampang ditaklukkan.

“Bradley adalah petinju hebat dan pantang menyerah. Ia tak per­nah kalah dan akan berlatih ke­ras untuk menghadapi pertan­d­i­ngan ini sehingga kami mem­berikan pertarungan yang bagus kepada semua orang yang me­non­ton pada 9 Juni nanti,” puji Pacquiao. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA