Edmond Ingin Balap Sepeda Go Asia

Senin, 19 Maret 2012, 08:56 WIB
Edmond Ingin Balap Sepeda Go Asia
ilustrasi, balap sepeda

RMOL. Ketua Umum baru Besar Ika­tan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) periode 2012-2016 Ed­mond JT Simorangkir ber­tekad akan membuat balap se­peda In­donesia meraih prestasi di ting­kat internasional, tidak hanya di tingkat SEA Games, namun minimal masuk papan atas Asia.

Demikian dikatakan Ed­mond di Jakarta, kemarin. Staf Khusus Deputi Evaluasi dan Pertambangan BP Migas itu ju­ga siap menghadapi PR be­sar yang dibebankan padanya, yaitu membawa atlet Indone­sia masuk putaran final Olim­piade Brazil 2016.

“Kita tidak dapat lagi hanya puas sekadar berjaya di Asia Teng­gara. Sudah waktunya meng­hasilkan juara Asia, bila perlu masuk papan atas du­nia,” kata Edmond.

Rencana lain Edmond yaitu membawa pembalap interna­sional untuk berlaga di balapan Indonesia. Termasuk dianta­ra­nya jawara seri GP balap sepe­da dunia Tour de France, yang memiliki bintang Alberto Con­tador, Lance Armstrong dan lainnya.

Untuk itu dia bertekad akan menggalakkan event-event ba­lap sepeda seperti Track SIWO yang sempat tidak bergulir lagi, Tour de Indonesia, serta seri Kejurnas dengan mengan­dalkan velodrome-velodrome yang selama ini kurang gaung­nya. Selain itu dia berencana akan membuat tour balapan yang bergulir dari start di Aceh hingga finish di NTB.

“Saya mendorong agar dae­rah juga harus memiliki agen­da event balap sepeda. Dengan demikian kalau daerah sudah memiliki gairah di balap sepe­da, maka kita dapat memiliki pebalap sepeda andalan masa de­pan pengganti Uyun Muzi­zah ataupun Tonton Susanto,” kata Edmond.

Kepengurusan PB ISSI 2012-2016 diharapkan dapat terben­tuk akhir Maret. Edmond berha­rap personil pengurusnya harus lebih profesional dari dirinya.

“Ibaratnya, kalau saya ingin berlari, pengurusnya juga harus pu­nya karakter berlari juga. Ka­lau tidak ya saya capek sen­diri,” katanya.

Edmond terpilih sebagai Ke­tua Pengurus melalui Musya­wa­rah Nasional (Munas) XVI di Jakarta, Sabtu (17/3) malam. Doa mampu meraih 16 dari 22 suara yang diperebutkan. Enam suara lainnya diraih oleh bekas Ketua Umum periode lalu Phan­­ny Tanjung dengan tiga suara dan tiga lainnya untuk Sofyan Ruzian. Dua calon lainnya yaitu Ary Gunary dan Rudy Gumulya tidak mendapat suara. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA