Debut Manis Caretaker

RMOL. Caretaker Roberto di Mat­teo tak ingin terlarut dalam ke­suk­­sesan perdananya membawa Chelsea menuju babak keenam Piala FA. Dia ingin membawa Chel­sea meraih tiket Liga Cham­pions musim depan dengan finish di posisi empat besar pada akhir musim nanti.

Di Matteo ditunjuk sebagai pe­latih sementara The Blues se­telah Andre Villas-Boas didepak. Baru dua hari ditunjuk, tugasnya cukup berat, yaitu membawa Chel­sea lolos ke babak keenam Piala FA, Hasilnya, Chelsea menaklukkan Bir­mingham 2-0 (0-0). Sebelum­nya, Chelsea yang masih berada di bawah pimpinan Villas Boaz ha­nya meraih hasil seri 1–1 dari tim Divisi Championship terse­but pada pertengahan Februari.

Di Matteo  menjalan­kan tugas perdananya dengan suk­ses. Chel­sea akhirnya mam­pu lolos ke babak berikut setelah men­jalani la­ga ulangan babak kelima kema­rin malam.

Sempat bermain tanpa gol di babak pertama, Juan Mata akhir­nya memecah kebuntuan pada menit 54. Umpan matang Rami­res ber­hasil diselesaikan gelan­dang Spa­nyol itu lewat tendakan ke­ras­nya. Raul Meirelles meng­gan­dakan keunggulan Chel­sea di me­nit 61.

Chelsea mendapatkan kesem­pa­tan memperlebar jarak lagi ke­tika di menit 69 Fernando Torres dija­tuhkan di kotak penalti oleh Guira­ne N’Daw. Namun, Mata mem­buang kesempatan emas tersebubt ketika ditugaskan men­jadi algojo. Tendangannya masih bisa ditebak oleh kiper Colin Doy­le.

“Ini menjadi pertandingan yang penting untuk bisa melang­kah ke babak berikutnya, baik itu untuk klub maupun para suporter kami,” ujar Di Matteo dengan gembira setelah pertandingan.

Meski gembira, pelatih Italia ke­lahiran Swiss itu tak ingin ter­larut dalam kesuksesan perdana­nya. Misi utamanya adalah mem­­bawa Frank Lampard Cs lo­l­os di empat besar klasemen Liga Premier pada akhir musim nanti. Saat ini, Chelsea yang berada di posisi lima tertinggal tiga poin dari Arsenal di posisi empat yang merupakan jatah terakhir liga Champions.   [Harian Rakyat Merdeka]