Ingatlah 28 Tahun Lalu...

Apalagi, jalan Liverpool terli­hat mudah, karena bertemu tim medioker, Brighton and Hove Al­­bion. Tapi The Reds dituntut tak boleh melupakan insiden 28 tahun lalu.

Di atas kertas, Liverpool ha­rus­nya tak menemui kesulitan me­raih kemenangan. Apalagi, ja­lan mereka ke babak kelima cu­kup impresif. Di babak empat, Ste­ven Gerrard Cs menying­kir­kan rival mereka Manchester Uni­ted dari kompetisi tertua di dunia ini.

Tapi di sepakbola, apa saja bi­sa terjadi. Brighton yang me­ru­pakan peringkat kesembilan Cham­pionship Division saat ini, tak bisa dianggap enteng karena faktanya mereka berstatus klub promosi dari League One musim ini. Brighton mencatat tujuh laga tak terkalahkan di kompetisi re­guler. Karena itulah, Liverpool harus mewaspadai kejutan yang ditampilkan The Seagulls.

The Reds sempat mengalah­kan Brighton di Amex Stadium, kan­dangnya, pada babak tiga Piala Liga pada 21 September la­lu. Hanya, Liverpool tak lupa pernah disingkirkan klub East Sussex itu di babak lima Piala FA 1983. Anfield adalah tempat ke­malangan Si Merah 28 tahun lalu itu.

Manajer Kenny Dalglish me­minta skuadnya tak meremehkan Brighton. Tampil apik di kom­pe­tisi domestik dan dipastikan akan tampil tanpa beban, armada Gus Poyet bisa mengulang ke­suk­sesan mereka menyingkirkan Liverpool. Apalagi mengingat mu­sim ini mereka punya rekor tak mengesankan di Anfield. Ke­banyakan laga mereka di kan­dang sendiri berakhir imbang.

“Mereka punya musim yang cukup sukses, namun kami ingin tetap maju dan membuktikan dimana kami sudah berada,” ujar Dalglish.

Beruntungnya, Dalglish tak dipermasalahkan dengan cedera pemain. Selain Lucas Leiva yang harus menjalani masa istirahat panjang, semua pemain Liver­pool dalam kondisi fit, mulai Ge­rard hingga Luis Suarez.

Jika di­tu­run­kan, laga ini akan sangat spe­sial buat bek gaek Jamie Car­ragher. Dia akan membuat re­kor Liver­pool dengan penampilan ke 210 di semua kompetisi kom­petitif.

Brighton sendiri punya senjata rahasia melawan Liverpool. Me­reka bakal mengandalkan pema­in sayap Craig Noone. Meski le­bih sering dibangku cadangkan, beberapa kali Noone cukup mem­buat penampilan impresif, ter­masuk ketika Brighton dika­lahkan Liverpool. [Harian Rakyat Merdeka]