Kinerja Komplet Galacticos

RMOL. Real Madrid mungkin kecewa tersingkir di ajang Copa Del Rey dari rivalnya Barcelona. Namun se­tidaknya mereka bisa terse­nyum di ajang La Liga.

Perolehan poin Los Blancos se­bagai pemimpin klasemen ma­kin menjauh dari Azulgrana se­telah laga Jornada ke 21 kemarin pagi WIB. Kemarin, Madrid dan Barcelona menjalani laga di saat yang bersamaan. Cristiano Ro­naldo Cs menjamu lawan tim ju­ru kunci La Liga, Real Zaragoza, se­mentara Lionel Messi Cs ber­tandang ke markas tim kapal se­lam kuning Villareal.

Kendati awalnya kesulitan ka­rena kebobolan terlebih dahu­lu, Madrid berhasil meraih kem­e­na­ngan meyakinkan dari Zaragoza. Madrid sempat tertinggal dari gol Angel Lafita di menit 11, na­mun Kaka mampu menyamakan kedudukan sebelum laga babak pertama berakhir. Di babak ke­dua, dalam waktu tujuh menit sku­ad Jose Mourinho mencetak dua gol ke gawang Zaragoza.

Cristiano Ronaldo menambah koleksi golnya sebagai topskorer La Liga setelah mencetak satu gol setelah menerima umpan dari Mesut Ozil. Tujuh menit berse­lang, giliran Ozil yang menca­tat­kan nama di papan skor. Me­manfaatkan umpan dari Kaka, Ozil berhasil memperlebar ke­dudukan menjadi 3-1 melalui tembakan kaki kirinya di sisi kiri pertahanan Zaragoza.

“Kami tidak ingin kembali ber­main monoton. Kebo­bo­lan lebih dulu dari kesalahan sen­diri, tapi kemudian ka­mi be­reaksi dan ber­main dengan ki­nerja yang sangat lengkap,” ungkap gelandang Es­teban Gra­nero, se­per­ti dilansir Goal, Ming­gu (29/1).

Kemenangan ini membuat Ma­­drid semakin kokoh di pun­cak kla­semen. Pasalnya, mereka men­jauh dari kejaran Barcelona di pering­kat dua, yang di saat sa­ma hanya bermain dengan skor kacamata dari Villareal. Perbe­daan poin dua tim raksasa Liga Spanyol ini kini menjadi tujuh poin.

Bertanding di El Madrigal, skuad Pep Guardiola seakan ke­hilangan permainan impresifnya. Barca seakan kehilangan kreati­fi­tas bermain mereka. Blaugrana me­mang sukses menguasai per­tan­dingan dengan meraih 66 per­sen penguasaan bola, namun me­reka hanya menembak delapan kali ke gawang Villarreal. Parah­nya, dari delapan tendangan itu hanya dua kali saja bola mene­mui sasaran.

Namun, Pep enggan menya­lah­kan performa buruk para pung­gawanya dalam laga terse­but. Menurutnya, timnya hanya tidak dinaungi dewi fortuna se­hingga tampil buruk seperti itu.

“Kita telah bermain cukup baik dengan melakukan berbagai per­gerakan. Kita selalu berjuang demi meraih poin dan itu kita tunjukkan pada laga ini. Kita masih memiliki periode yang baik di musim ini. Jadi, tidak ada yang harus di­salahkan,” jelas pelatih berkepala plontos seperti dilansir Goal, Ming­gu (29/1/2012). [Harian Rakyat Merdeka]