Ketua KPSI Tonny Aprilani menyatakan, persiapan kongres tahunan ini sudah rampung. Materi sudah siap, undang sudah siap, dan tempat pun sudah beres.
“TIdak ada kendala. Semua lancar-lancar aja. Kita sudah siap selenggarakan kongres tahunan,†kata Tonny.
KPSI akan mulai menyebarkan undangan untuk kongres besok pagi (Minggu, 15/1). Ada sebanyak 575 anggota PSSI yang diundang. Dengan begitu, semua anggota PSSI diundang di acara itu. “Ini kongres tahunan. Jadi, bukan hanya anggota yang menyampaikan mosi tidak percaya yang kita undang, tapi semua,†terangnya.
Tonny mengungkapkan, pihaknya juga akan mengundang Djohar Arifin beserta semua pengurus PSSI, Menpora Andi Mallarangeng, Ketua Umum KONI Tono Suratman, FIFA, dan AFC. Namun, datang atau tidak, KPSI tidak bisa memastikan.
“Harapan kita sih semua mau datang. PSSI juga kita harapkan bisa datang. Sebab, ini kongres PSSI,†tuturnya.
Selain akan memilih anggota Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan, dalam kongres itu akan dibahas mengenai garis-garis besar organisasi. Saat ini, KPSI sedang mematangkan materi garis-garis besar organisasi itu untuk dibahas dan disahkan dalam kongres.
Nantinya garis-garis besar organisai ini bakal dibukukan, sehingga bisa jadi acuan untuk pengurus PSSI ke depan. “Siapapun pengurusnya nanti, mereka akan punya semacam buku pintar yang bisa dijadikan acuan untuk menjalankan roda organisasi,†terang Tonny.
Tonny menambahkan, jika hadir semua, peserta kongres akan sangat banyak. Secara resmi, satu anggota PSSI diwakili oleh dua orang, ketua umum dan sekjen. Namun, biasa mereka datang tidak hanya berdua, para pengurus harian juga turut.
“Kalau ketua dan sekjen saja yang datang, itu sudah seribu lebih. Apalagi kalau anggotanya juga ikut datang, itu akan banyak sekali,†terangnya.
Meski banyak, Tonny mengaku tidak keteteran dana. Saat ini, semua kebutuhan dana sudah selesai. Namun, semua dana itu tidak didapat dari bantuan pemerintah.
“Semua dana kita patungan. Malu lah kita minta melulu. Dulu KSN (Kongres Sepak Bola Nasional) kita minta pemerintah. Lalu KLB di Solo juga minta pemerintah. Saat ini kita nggak akan minta lagi,†tandasnya.
[arp]
BERITA TERKAIT: